Bisnis.com, BANDUNG - Kota Bandung memiliki Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) baru di Kelurahan Cigending, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung.
IPAL tersebut dibangun dari Bantuan Program Pemerintah Pusat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenperu) dan Islamic Development Bank (IDB) serta diresmikan oleh Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial, Senin (29/1).
IPAL yang dibangun dengan dana sebesar Rp425 juta ini dapat menampung limbah WC sekitar 120-150 Kepala Keluarga serta dapat menjadi salah satu solusi sanitasi dan kebersihan di Kota Bandung.
"Dengan adanya IPAL Komunal ini, semoga dapat menjadi salah satu solusi bagi warga kawasan Cigending untuk lebih bersih dan asri. Terutama tidak membuang kotoran ke sungai secara langsung," kata Oded usai peresmian.
Menurut dia, Kelurahan Cigending merupakan kawasan terbanyak dari pada perilaku masyarakat yang membuang kotorannya ke aliran sungai sehingga menjadi prioritas pembangunan.
"Terlebih Kecamatan Ujungberung ini dilintasi oleh tujuh sungai yang bermuara ke Citarum. Maka kawasan ini menjadi prioritas," katanya.
Oded berharap, ke depannya IPAL komunal dapat dibangun secara merata di Kota Bandung. Khususnya di kawasan-kawasan yang dekat dengan sungai. Sehingga kotoran yang terbuang ke sungai bisa terminimalisir.
"IPAL komunal ini salah satu cara mengurangi sampah ke sungai. Insya Allah di Bandung akan dibangun di beberapa titik," ujarnya.
Oded menegaskan, pemerintah akan terus mengupayakan kebutuhan masyarakat baik fasilitas infrastruktur dan non infrastruktur. Untuk kesejahteraan masyarakat, kata dia, memang perlu proses dan prosedur sehingga masyarakat memang harus bersabar.
"Kita sebagai pemerintah akan terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Bandung, dicicil, sedikit demi sedikit. Untuk itu perlu kesabaran," ujar Oded.