Bisnis.com, BANDUNG - Meskipun saat ini telah menjadi wilayah urban berpadat penduduk, Kota Bandung masih memiliki aset yang berfungsi sebagai sawah abadi di beberapa lokasi. Salah satunya di Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung.
"Dari total aset sawah Pemkot Bandung seluas 32,8 hektare, di sini ada sekitar 14 hektare," jelas Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial saat meninjau sawah abadi tersebut, belum lama ini.
Menurut Oded, sawah abadi ini merupakan aset Pemkot Bandung yang dikelola Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung. Sawah ini masih tergolong produktif berkat kontribusi para petani setempat.
"Sawah ini digarap oleh para petani setempat. Alhamdulillah dari mengelola tanah ini mereka mendapat penghasilan dan Pemkot mendapat kontribusi sekitar Rp 350 juta setahun," terang Oded.
Perlu diketahui, Kota Bandung membutuhkan sekiar 600 ton beras per hari. Sedangkan jumlah kontribusi beras di Kota Bandung hanya mencapai sekitar 5% dari kebutuhan. Luas sawah yang dimiliki Kota Bandung sendiri mencapai 725 hektare.
Oded menilai, hal yang wajar bila Kota Bandung mendatangkan beras dari wilayah lain untuk memenuhi kebutuhan pangan. "Jadi untuk memenuhi angka 600 ton itu kita masih perlu mendatangkan dari luar Kota Bandung," ucap Oded.
Dengan demikian, Oded berencana menambah aset sawah abadi di Kota Bandung. "Kita akan komitmen ke depan untuk menambah kuantitas dan kualitas lahannya. Selain berfungsi sebagai lahan produktif, lahan ini juga berfungsi sebagai ruang terbuka hijau," ujar Oded.
Terpisah, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, pihaknya memang masih bergantung kepada daerah lain menyoal pasokan beras yang dibutuhkan warga Bandung.
Pasokan beras tersebut, ujar dia, masih tergantung kepada daerah luar kota Bandung antara lain Kabupaten Bandung dan Pantura. "95% dipasok dari luar Kota Bandung seperti Pantura dan Kabupaten Bandung. Memang kita sangat tergantung dari pasokan luar Kota Bandung," katanya, Senin (29/1).
Meski demikian, pihaknya menjamin ketersediaan beras masih aman sebab adanya panen raya di sejumlah daerah di Jawa Barat seiring juga adanya Operasi Pasar Murni di 10 titik Kota Bandung hingga 9 Februari 2018.