Bisnis.com, TOKYO - Nestle Jepang menjadi perusahaan pertama di dunia yang menjual cokelat warna merah muda lewat produk baru KitKat merah delima atau rubi.
Pada September tahun lalu, prosesor kakao Swiss Barry Callebaut memproduksi cokelat "merah delima", warna alami baru untuk cokelat sejak adanya cokelat putih pada 1930an.
Nestle bekerjasama dengan Barry Callebaut untuk memproduksi KitKat "Sublime Ruby" yang diciptakan chef Yasumasa Takagi.
Produk dengan edisi terbatas ini akan dijual di tujuh toko KitKat di Jepang dan Korea, juga dijual secara online dandi sekitar 80 pop up store di Jepang.
Cokelat warna pink ini akan dipasarkan sebagai hadiah romantis yang ideal menjelang hari Valentine.
"Saya senang ide inovatif cokelat rubi kami bisa cepat terwujud lewat kerjasama antara Nestle dan KitKat di Jepang," kata Antoine de Saint-Affrique, CEO Barry Callebaut.
Chef Takagi, orang di balik kreasi itu, juga menyatakan rasa senang bisa menjadi bagian dari produk inovatif tersebut.
"Saya merasa bangga bisa jadi bagian dari momen penting dalam sejarah cokelat, di mana saya sudah bekerja selama lebih dari 30 tahun," katanya seperti dilansir Independent.
"Saya telah menciptakan KitKat simpel yang membuatmu bisa menikmati aroma buah khas dan keasaman kakao rubi secara maksimal."
Cokelat rubi memiliki warna pink, dibuat tanpa penambah rasa artifisial. Cokelat ini punya rasa buah berry dan menambah rasa unik dalam deretan varian KitKat. Nestle sedang menjalankan misi memproduksi cokelat dengan kandungan gula yang rendah.
Pada Maret silam, Nestle mengumumkan rencana memangkas 7.500 ton gula dari produknya pada 2018.
KitKat Luncurkan Cokelat Edisi Warna Pink
Nestle Jepang menjadi perusahaan pertama di dunia yang menjual cokelat warna merah muda lewat produk baru KitKat merah delima atau rubi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
47 menit yang lalu