Bisnis.com, BANDUNG - Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan bahwa pada dua tahun terakhir ini angka kriminalitas di Kota Bandung terus menurun hingga 46%.
Menurut Hendro, pihaknya mencatat tindak pidana yang terjadi pada tahun lalu mencapai 3.760 kasus. Angka tersebut termasuk tindakan pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan kekerasan, penganiayaan, pemerkosaan, hingga penyalahgunaan narkotika. Sementara per hari ini di tahun 2017 jumlah tindak pidana berada di angka 2.018 kasus.
“Apalagi untuk kasus-kasus yang meresahkan seperti curanmor (pencurian kendaraan bermotor) roda dua, tahun lalu 400 sekarang cuma 100. Curanmor roda empat dulu 100 sekarang 12,” kata Hendro di Mapolrestabes Bandung pada Rabu (13/12).
Selain itu, dia menyebut jika rata-rata untuk kejahatan yang meresahkan turun hingga 75%. “Langkah yang sudah kita kerjakan artinya sudah benar. Hanya perlu ditingkatkan semangat agar angka kejahatan terus ditekan,” ujarnya.
Sementara pada momentum Natal dan tahun baru, Hendro telah mempersiapkan personelnya untuk mengamankan 156 gereja, termasuk 13 gereja prioritas di titik-titik pusat. Pihaknya juga akan mengamankan jalur lalu lintas, stasiun, hingga pusat-pusat keramaian pada saat pergantian tahun.
“Malam tahun baru juga kita amankan terutama di wilayah Gasibu, Alun-alun, jembatan Pasupati, jembatan Antapani, Jalan Merdeka, dan Jalan Dago,” ungkapnya.
Dia juga berujar bahwa kondisi Bandung saat ini relatif aman terkendali. Hal tersebut berkat kerja sama yang taktis antara kepolisian dan aparatur kewilayahan. Dia bahkan mengaku memerintahkan para Kapolsek agar terus melakukan pengamanan pada kegiatan apapun yang mendukung program pemerintah kota.
Mendengar angka kriminalitas di wilayah kepemimpinannya menurun, Wali Kota Bandung Ridwan kamil pun mengapresiasi hal tersebut.
"Saya mengapresiasi laporan dari kepolisian di akhir tahun bahwa angka kejahatan khususnya empat besar curanmor dengan kekerasan sudah sangat turun bahkan hampir 70 persen. Saya sangat mengapresiasi," ucapnya.
"Saya monitor juga di media sosial sudah berbulan-bulan tidak banyak yang komplain soal kejahatan jika di bandingkan tahun lalu cenderung menurun, meski ada yang naik juga," katanya.