Bisnis.com, BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengklaim semua janji politiknya hampir terpenuhi di masa kepemimpinannya hingga kini. Di sisa masa jabatannya yang kurang lebih tinggal satu tahun lagi, dia hanya menyebut persoalan banjir dan macet yang masih belum terselesaikan.
Kendati demikian, dia akan terus mengejar persoalan itu dan mulai memprioritaskan persoalan banjir serta kemacetan di tahun 2018 mendatang.
"Program saya masih ada kan satu tahun lagi. Tahun depan prioritasnya tinggal mengurangi banjir sama macet," katanya di Bandung pada Selasa (12/12).
Menurut dia, semua persoalan tersebut sebenarnya sedang diproses. Namun, dia mengaku seringkali terhambat oleh mekanisme-mekanisme yang harus ditempuh dan diselesaikan seperti di DPRD. Dalam persoalan banjir, pria yang kerap disapa Emil sedang berusaha merevitalisasi drainase dan pembuatan danau retensi.
Sementara persoalan kemacetan, dia mengatakan proyek transportasi massal LRT dan Cable Car masih sedang diupayakan karena masih terhambat di DPRD. Untuk keduanya dia menjanjikan tahun depan akan tuntas. "Kalau itu semua beres maka semua janji politik saya sebenarnya sudah terpenuhi," katanya.
Meski demikian, dia yakin jika kedua akan tuntas terutama untuk proyek LRT Bandung Metro Kapsul yang sering ia janjikan. "Tinggal LRT aja yang saya janjikan ke warga Bandung. Kalau grounbreaking sebelum September 2018 masih di rentang maka semua janji saya sudah terpenuhi," ucapnya.
Selain itu, dia juga memperingatkan kepada semua SKPD untuk terus bekerja menyelesaikan programnya. "Yang baik saya bilang tolong dipertahankan, tapi masih banyak masalah, sedang diperbaiki, yang penting jangan berhenti mencari upaya, nggak boleh jadi orang yang diam," jelasnya.
Dia pun terus mendorong kepada anak buahnya agar tetap konsisten menjalankan ritme kinerja yang cepat lantaran dia tidak ingin sistem yang telah berjalan baik menjadi mundur kembali.
