Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILWALKOT BANDUNG: Partisipasi Pemilih Tergantung Figur Calon

Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Almubarok mengatakan faktor partisipasi pemilih pada Pilwalkot Bandung 2018 mendatang akan tergantung pada figur calonnya.

Menurut Rifqi, jika calon figur tersebut tidak memiliki program yang baik maka partisipasi pemilih berpotensi akan berkurang bahkan tidak sesuai target. KPU Kota Bandung sendiri menargetkan partisipasi pemilih di Pilwalkot Bandung mencapai 70% atau naik 10% ketimbang 2013 lalu yang mencapai 60%.

"Hampir 70 persen sudah tau pelaksanaan Pilwalkot, tapi yang datang itu hanya 60 persen. Mengapa? Karena faktor calon juga mempengaruhi proses pemilihan. Pemilih Bandung adalah pemilih cerdas. Mereka lihat program yang ditawarkan calon," kata Rifqi di Balai Kota Bandung, Selasa (12/12).

Rifqi juga mengaku akan mengantisipasi turunnya partisipasi pemilih pada bulan Juni 2018 mendatang mengingat pelaksanaan Pilkada berdekatan usainya masa hari raya Idulfitri. Upaya yang dilakukan adalah terus mengingatkan warga Bandung agar tidak lupa pelaksanaan Pilwalkot Bandung pada 27 Juni.

"Kami senantiasa mengingatkan warga masyarakat Kota Bandung. Caranya dengan sosialisasi agar masyarakat Kota Bandung tidak lupa khususnya yang masih ada di daerah untuk mudik. Karena 27 Juni itu kan sepuluh hari setelah lebaran," ucapnya.

Rifqi menambahkan, pihaknya tidak bisa memiliki cara lain selain terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait hari pencoblosan. Berbeda dengan pencoblosan Pilgub Jabar yang bisa mencoblos di daerah lain selain di tempat tinggalnya.

Di samping itu, dia mengatakan akan terus berupaya agar calon pemilih pemula berpartisipasi dalam haknya. Selama ini pihaknya terus melakukan sosialisasi dengan cara-cara yang tidak biasa ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Bandung.

"Kami lakukan sosialisasi dengan cara yang tidak konvensial, misalnya, dengan melakukan sebuah permainan atau simulasi cara memilih yang benar. Kami lakukan dengan cara-cara yang menarik," ujarnya.

Terkait figur calon yang menentukan partisipasi pemilih, dia berharap peran partai politik bisa menghadirkan kandidat yang benar-benar memang memiliki kualitas.

"Karena yang bisa menghadirkan calon wali kota yang berkualitas itu kan tanggung jawab partai politik. Maka kita dorong agar partai melakukan seleksi untuk memilih calon yang berkualitas, bahkan kita harapkan partai tidak menetapkan calonnya di akhir menjelang penutupan pendaftaran," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper