BANDUNG - Bakal calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan 50 persen warga Jabar banyak yang curhat terkait masalah ekonomi. Hal tersebut merupakan hasil dari safari politiknya ke daerah-daerah yang ada di Provinsi Jawa Barat.
Terbaru, dia berkunjung ke kawasan Pantura untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Di sana, dia bertemu dengan sejumlah kiai dari Nahdatul Ulama (NU). NU sendiri, kata dia, mayoritas memiliki kedekatan dengan Ormas yang ada di Jabar khususnya di Pantura.
"Kalau boleh saya klasifikasi, aspirasinya 50 persen tetap ekonomi. Pesantren minta dibantu, desa butuh pekerjaan, petani merasa tidak maksimal pendapatannya, nelayan terkendala cuaca sehingga income tidak merata," kata wali kota Bandung itu, di Bandung pada Senin (11/12).
Emil menambahkan, masyarakat juga meminta adanya peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan. Aspirasi serupa juga ia dapati di daerah lain. "Sisanya lebih ke pelayanan pendidikan, kesehatan. Jadi Sebenarnya isunya kalau dipetakan enggak jauh beda dengan daerah lain," katanya.
"Bahkan untuk urusan pesantren isunya bukan kurikulum keislaman atau isu agama tapi bagaimana si pesantrennya itu diberdayakan punya solusi ekonomi," tambahnya.
Pria yang biasa disapa Emil itu juga mengatakan jika Pantura merupakan daerah yang tingkat elektabilitas dan popularitasnya cenderung rendah ketimbang daerah lain di Jabar.
"Surveinya masih 20 persen warga Jabar belum mengenal saya. Maka saya tahu diri terus bergerak ke zona di mana saya kurang dikenal. Hasilnya memang banyaknya saya kurang dikenal di daerah Pantura," ucapnya.