Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun 2035, Jumlah Lansia di Jabar Bakal Capai 16% Jumlah Penduduk

Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com,BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia) Jawa Barat Deddy Mizwar (Demiz) menuturkan persentase Lansia di Indonesia semakin meningkat.

Berdasarkan data BPS tahun 2015, persentase Lansia di Indonesia sebesar 8,5% dari total jumlah penduduk, sedangkan tahun 1980 hanya 3,3%.

Lebih lanjut disampaikan Demiz, pada tahun 2020, Lansia diproyeksikan akan mencapai 10% dari jumlah penduduk Indonesia, dan terus meningkat hingga menjadi 15,8% pada tahun 2035. Hal ini tidak jauh berbeda dengan kondisi di Jawa Barat, dimana pada tahun 1980 persentase Lansia masih 3,0%, namun pada tahun 2015 telah mencapai 8,1%, dan pada tahun 2035 mendatang diperkirakan akan mencapai 16%.

Untuk itu, Komda Lansia Jawa Barat bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung, membuat Buku Pedoman Pengembangan Kawasan Ramah Lanjut Usia. Serta mengkaji Wahana Lansia Sejahtera dengan Yayasan Swastivarna di Provinsi Jawa Barat.

"Sejalan dengan filosofi Nyaah ka Kolot, Saya mengajak mari kita perkuat komitmen dan gotong-royong dalam pemberdayaan potensi para Lansia di Jawa Barat. Sehingga para Lansia dapat menjalani kehidupan yang bermartabat, mandiri dan sejahtera. Serta dapat menjalankan fungsi sosialnya untuk berperan aktif secara wajar dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara," kata Demiz.

"Kita juga bersyukur karena Jawa Barat memiliki banyak penduduk Lansia yang masih bekerja, jumlahnya mencapai 1,53 juta lebih atau sekitar 8,17 persen dari penduduk berusia 15 tahun keatas," katanya, Rabu (6/12/2017).

Demiz mengatakan bagi Lansia yang masih potensial, ada upaya peningkatan kesejahteraan sosial yang dilakukan. Meliputi: pelayanan keagamaan dan mental spiritual; pelayanan kesehatan; pelayanan kesempatan kerja; pelayanan pendidikan dan pelatihan; pelayanan untuk mendapatkan kemudahan dalam penggunaan fasilitas, sarana, dan prasarana umum; pemberian kemudahan dalam layanan dan bantuan hukum; serta bantuan sosial.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper