Bisnis.com, BANDUNG -- Wanita berusia 20-60 tahun rentan sakit pinggang daripada pria. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya wanita berusia 50 tahun ke atas menderita osteoporosis.
Ada penyebab alasan mengapa nyeri pinggang lebih sering menyerang wanita, salah satunya aktivitas beragam yang suka dilakukannya. Dan berikut penyakit yang harus Anda waspadai bila sering merasa nyeri pinggang, seperti dilansir Boldsky:
Radang sendi
Nyeri pinggang kronis pada wanita seringkali disebabkan oleh artritis atau radang sendi terutama osteoarthritis. Ini adalah jenis keausan yang mempengaruhi banyak wanita seiring bertambahnya usia.
Hal ini terjadi saat soket sendi mulai aus. Nyeri radang sendi sering terasa di bagian depan paha atau pangkal paha. Inilah salah satu alasan utama nyeri pinggang pada wanita.
Radang otot
Hal ini cukup umum terjadi pada wanita yang lebih tua, terutama yang menderita osteoporosis. Gejalanya terlihat melalui rasa sakit yang terjadi saat Anda meluruskan, mengangkat sesuatu atau berdiri di atas kaki Anda.
Sciatica
Sciatica merupakan nyeri yang disebabkan oleh saraf yang terjepit. Penyakit ini umumnya menyerang panggul yang memiliki saraf terpanjang di tubuh.
Selain nyeri, Anda juga akan merasakan kram serta kaku di bagian pantat setelah duduk dalam waktu lama.
Bila tidak ditangani dengan benar, penyakit ini akan mengganggu aktivitas lantaran membuat penderita kesulitan berdiri hingga berjalan.
Hernia
Hernia dapat menyebabkan nyeri pinggang anterior (frontal) pada wanita. Wanita hamil lebih cenderung mengalami hernia inguinalis karena adanya tekanan tambahan pada dinding perut.
Obesitas
Tak hanya menyebabkan penyakit kronis, nyeri pinggang juga bisa menjadi alarm jika tubuh kelebihan berat badan. Seseorang yang mengalami obesitas biasanya sering merasakan nyeri, khususnya di pungggung.
Hal ini disebabkan tekanan dari berat tubuh yang terus bertambah. Jika dibiarkan, bisa jadi saraf pada bagian punggung akan terjepit dan saluran tulang belakang menyempit.