Bisnis.com, BANDUNG -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung mengimbau para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk memanfaatkan program Kredit Mesjid Sejahtera (Mesra).
Program yang diiniasi Pemkot Bandung berupa fasilitas pembiayaan dari PD BPR Kota Bandung ini berpotensi menggerakkan ekonomi kerakyatan berbasis masjid.
Ketua MUI Kota Bandung K.H. Miftah Faridl menyatakan, dirinya ingin dana yang ada bisa bermanfaat untuk ke depan. Hal itu bisa berupa peminjaman modal melalui Mesra dengan pertanggungjawabannya yang jelas.
“Pemkot Bandung punya program Kredit Mesra. Kami mengimbau para pengurus DKM agar memanfaatkannya sebagai jalan untuk mensejahterakan umat,” katanya baru-baru ini.
Pihaknya pun mengapresiasi adanya terobosan tersebut. Ulama, mendukung penuh dan berupaya untuk memanfaatkan program Mesra. “Ini sangat baik untuk mengatasi persoalan yang muncul karena banyaknya rentenir,” ucapnya.
Kendati demikian, dia mengakui jika ada saja risiko yang muncul dari pembiayaan tanpa agunan dan tanpa jasa tersebut. Namun, menurutnya, ini merupakan langkah nyata yang harus didukung bersama demi menggerakkan ekonomi kerakyatan.
“Kredit Mesra juga bisa menguatkan peran mesjid tidak hanya sebagai tempat beribadah melainkan juga untuk memberikan kesejahteraan bagi umat. Dan secara keilmuan, pembiayaan ini diperbolehkan atau halal karena bukan transaksi bisnis di dalam mesjid,” ujarnya.
Direktur BPR Kota Bandung Rio Zakaria menambahkan, sejak diluncurkan beberapa waktu lalu, respons masyarakat terhadap Kredit Mesra sudah cukup bagus. Sudah ada sekitar 100-an masyarakat mengajukan pembiayaan.
“Alhamdulillah, direspons positif oleh masyarakat kota Bandung. Kami terus-terusan sosialisasi sampai ke tingkat kewilayahan. Dalam satu hari bisa sampai tiga tempat yang berbeda,” katanya.