Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Paket Wisata Bandung Itu-itu Saja, Ini Kata Disbudpar

Wisatawan memadati area kawah Gunung Tangkuban Parahu/Bisnis
Wisatawan memadati area kawah Gunung Tangkuban Parahu/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG -- Kota Bandung didorong untuk memiliki paket wisata baru untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Paket wisata baru perlu diupayakan agar wisatawan tidak jenuh terhadap paket wisata yang itu-itu saja.

"Ini salah satu pekerjaan rumah baik dari Pemda maupun pihak terkait lainnya agar bisa memberikan semacam produk atau program baru bukan dalam bentuk tempat wisata baru. Lebih ke penawaran paket wisata," Kepala Bidang Media Online Mancanegara Kementerian Pariwisata Martini Mohamad Paham, Kamis (15/9) kemarin.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Kenny Dewi kaniasari mengatakan, pihaknya perlu sinergi antarpihak guna mengupayakan paket wisata baru di Kota Bandung.

"Paket wisata baru ini memang perlu, namun tergantung kreativitas dari masing-masing pelaku usaha pariwisata khususnya dalam hal ini travel. Kami perlu adanya sinergi," kata Kenny saat dihubungi, Jum'at (15/9).

Kenny mengatakan, pihaknya perlu bersinergi dengan industri dan asosiasi tersebut lantaran Pemkot Bandung tidak bisa melakukannya secara personal. "Kita tidak bisa sendirian, perlu adanya kerja sama untuk memikirkan dan mencari solusi ke depannya seperti apa," katanya.

Kota Bandung sendiri, kata Kenny, disebut sebagai man made tourism lantaran wisata alamnya tidak sebanyak daerah lain. Dengan demikian, dia perlu memikirkan cara agar tempat-tempat wisata yang ada bisa dimaksimalkan dengan baik.

"Bandung itu kan terkenal dengan kota kreativitas, maka saya yakin kita bisa memunculkan paket wisata baru tersebut," ucapnya.

Kenny menyebut, Bandung yang kini sudah banyak memiliki tempat wisata baru sebetulnya bisa dijadikan paket alternatif wisata. Salah duanya ialah Bandung Planning Gallery dan Bandung Creative Hub. Maka dua tempat tersebut bisa dijadikan tambahan untuk paket wisata baru.

Kenny pun mengakui jika kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Bandung pada tahun ini mulai berkurang. Namun hal itu dirasanya sudah biasa di setiap daerah. "Naik turun wisatawan sudah biasa di setiap daerah. Saat ini memang sedang turun," ujarnya.

Dengan demikian, dia berharap adanya peran antarpihak khususnya dengan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) untuk memaksimalkan potensi wisata yang ada di Bandung. "Ini kerja bersama antar pihak. Bukan hanya dari Pemkot Bandung saja," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler