Bisnis.com, BANDUNG -- Masalah kesehatan bisa dideteksi melalui detak jantung Anda. Apakah detak jantung berjalan secara normal, lambat atau bahkan cepat?
Dilansir Boldsky, kecepatan detak jantung biasanya berjalan antara 60 hingga 80 kali per menit, bisa dikatakan hal itu normal. Bahkan di angka 100 kali pun masih dianggap wajar.
Namun, apabila detak jantung berjalan di bawah atau di atas angka tersebut, Anda harus waspada. Sebab tidak menutup kemungkinan ada suatu masalah yang terjadi pada kondisi kesehatan Anda.
Berikut masalah kesehatan yang bisa diketahui dari detak jantung Anda:
Stres
Bila detak jantung berdegup kencang bisa dikatakan Anda terserang stres. Bila hal ini terjadi, sebaiknya jaga pikiran Anda tetap positif dan berkonsultasi kepada dokter.
Masalah tiroid
Hipotiroidisme dapat memperlambat detak jantung dan bisa pula meningkatkan detak jantung. Jadi, bila kelenjar tiroid terlalu banyak bekerja, detak jantung Anda berdegup kencang dan harus diwaspadai.
Dehidrasi
Bila keseimbangan elektrolit di tubuh Anda terganggu, maka detak jantung bisa meningkat. Bahkan ketika mineral seperti magnesium, kalsium dan kalium menurun, Anda mengalami hal yang sama. Karena itu, cukupi asupan cairan harian Anda supaya tidak menjadi lemah.
Diabetes
Detak jantung yang tinggi juga bisa menjadi indikasi bahwa Anda mungkin menderita diabetes. Karena penyakit ini mempengaruhi detak jantung, serta dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Hal lainnya
Terlalu sering minum kafein, jarang olahraga serta konsumsi obat-obatan tertentu sebenarnya menjadi masalah bagi detak jantung Anda.
Jarang olahraga, misalnya, detak jantung cenderung berjalan lambat atau lemah sehingga kesehatan akan terganggu. Ketika Anda berolahraga, otomatis jantung berdegup kencang yang menjadi pertanda ada lebih banyak darah yang perlu dipompa.
Sementara penggunaan obat, karena terjadi penghambatan saluran kalsium bisa mengalahkan detak jantung Anda. Karena itu, saat minum obat harus dengan resep dokter.
Satu lagi, mengonsumsi kafein berlebih dapat menaikkan detak jantung Anda. Bila hal itu terjadi, tahan dulu untuk tidak mengonsumsi kopi atau teh agar kesehatan Anda dapat terjaga.