Bisnis.com, BANDUNG -- Kota Bandung kini mempunyai SPLU alias Stasion Penyedia Listrik Umum. Total SPLU yang ada di Kota Bandung sebanyak 15 titik yang tersebar pada 11 lokasi.
SPLU itu di antaranya 2 titik SPLU di Taman Cikapundung, jalan Ir Soekarno, Tamansari dan TVRI Bandung. Sementara itu untuk 1 titik berada di Pasar jamika, taman musik, taman makan pahlawan, pasar Kiara Condong, SMP 46 Bandung, Pasar Gedebage dan alun alun Ujung Berung.
"Salah satu bukti yaitu adanya SPLU ini. Dengan hadirnya energi listrik di beberapa sudut wilayah ini memberikan kemudahan untuk mendapatkan listrik," kata Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial dalam keterangan resmi, Selasa (12/9).
Dirinya yakin bahwa kolaborasi tersebut berjalan dengan baik, karena instrumen pemerintah maupun BUMN bisa berbagi kebermanfaatan untuk masyarakat.
"Hal ini merupakan salah satu kekuatan masyarakat di kota Bandung. Adanya sumber listrik memberikan kemudahan untuk menggunakan nya dalam berbagai macam kegiatan,"ujar Oded.
Menurutnya, dengan adanya SPLU memberikan kemudahan mendapatkan listrik di tempat umum seperti untuk para pelaku udah mikro kecil dan menengah serta PKL.
"Jadi inovasi ini sangat bermanfaat sekali, oleh karena itu masyarakat tidak usah khawatir jika melakukan usaha di luar ruangan, karena sudah ada sumber listrik yang luar biasa ini," tuturnya.
Dirinya berharap, program yang canangkan oleh PLN terus dilakukan dan dikembangkan. "Bandung ini ibu kota provinsi Jawa barat yakin dibutuhkan banyak SPLU, sehingga diharapkan kolaborasi ini memberikan kontribusi dan pelayanan kepada publik lebih baik," ujar Oded.
Sementara itu menurut General Manager PLN distribusi Jawa Barat Iwan Purwana menyampaikan kolaborasi yang dilakukan oleh PLN bersama Pemkot Bandung akan terus dilakukan. Baik dalam pelayanan maupun inovasi.
"Kita terus menggali lagi kemampuan yang bisa dilakukan oleh PLN. Sehingga apa saja yang bisa memberikan manfaat untuk masyarakat, bisa kita lakukan," ucapnya.
Ditambahkan Iwan, untuk SPLU ini mempunyai manfaat yaitu memberikan kemudahan bagi para PKL, seperti event maupun bazar untuk mendapat sumber listrik yang aman, murah dan meminimalkan penggunaan genset yang kurang ramah lingkungan.
"Maka dari itu hadirnya SPLU memberikan jaminan kepada pelanggan untuk tegangan yang stabil, sehingga membantu tumbuh kembang ekonomi di sektor pedagang kecil dan menengah," katanya.
Selain itu juga, kata dia, hadirnya SPLU mendukung program pemerintah untuk menyongsong era kendaraan listrik yang ramah lingkungan untuk Indonesia.
Adapun cara penggunaan SPLU untuk pengisian mandiri yaitu membeli token PLN di tempat pembelian token (ATM, PPOB, minimarket, mobile banking), setelah membeli token lanjut masukkan kode digit pengisian ke SPLU, listrik akan terisi sesuai nominal pengisian dan SPLU pun bisa digunakan.
Sementara itu, untuk pengisian melalui pengelola yaitu SPLU yang tersedia dikelola oleh pengurus atau pengelola setempat, dilanjut pengelola mengisi token seperti cara pengisian mandiri lalu pedagang setempat dapat memanfaatkan SPLU dengan berkoordinasi melalui pengelola.