Bisnis.com, BANDUNG -- Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung merencanakan APBD tahun 2018 akan diprioritaskan untuk beberapa bidang di antaranya, pendidikan, kesehatan dan RTH (Ruang Terbuka Hijau).
Kasubag Analisis Pembangunan dan Perencanaan Bapelitbang Kota Bandung Rina Marlina mengatakan, sekitar Rp 7,2 trilyun anggaran APBD akan direncanakan untuk bidang tersebut.
Alokasi terbesar terdapat di bidang kesehatan, yakni sebesar Rp96 milyar. "Sekitar 15 hingga 16 persen anggaran dikeluarkan untuk kesehatan. Maka dalam hal ini kami akan terus merencanakan dan mengkonsep apa saja yang terpenting itu akan dikedepankan," katanya, di Balai Kota Bandung, Selasa (12/9).
Dalam pendidikan, akan difokuskan untuk bantuan bagi warga kurang mampu. Begitu juga untuk kesehatan, akan digunakan untuk pembangunan Rumah Sakit Kesehatan Ibu dan Anak (RSKIA) dan pembayaran iuran masyarakat miskin.
Sementara, untuk bagian PU, dia menyebut porsinya hampir sama, yakni melakukan pembangunan seperti apartemen rakyat."Hal itu pun terus direncanakan, intinya apapun yang terbaik untuk rakyat akan dikedepankan demi kesejahteraan," ujarnya.
Dalam kesejahteraan masyarakat, dinas penanggulangan kemiskinan akan menggunakan alokasi tersebut untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang akan bekerja sama dengan dinas KUMKM antara masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk membuat usaha baru.
"Mudah mudahan dengan rencana yang dikonsep ini menjadi terlaksana dengan baik dan masyarakat pun terlayani sepenuhnya oleh pemerintah," pungkasnya.