Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung akan menjajaki kerja sama dengan Meksiko dan Ekuador dalam berbagai bidang. Keberangkatan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada Minggu (6/7) malam ke dua negara itu akan menjadi titik awal proses kerja sama.
Kepala Sub Bagian Kerja Sama Luar Negeri Sekretariat Daerah Kota Bandung, Bariati Ratna Aju mengatakan, rombongan yang dipimpin Ridwan Kamil ini, akan terlebih dahulu mengunjungi Mexico City untuk belajar mengenai pengoperasionalan sistem Bus Rapid Transit (BRT).
"Kota Bandung ingin mengenal lebih jauh bagaimana sistem road safety yang berlaku di Mexico City melalui penerapan sistem BRT. Sistem ini dianggap cukup aplikatif untuk diterapkan di Kota Bandung," kata Bariati dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (7/8).
Mexico City termasuk kota yang berhasil dalam menerapkan BRT. Selama periode 2005-2010, kata dia, berhasil mengurangi waktu perjalanan rata-rata 40% per perjalanan, mengurangi polusi udara dan emisi mengurangi lebih dari 142.000 ton CO2 per tahun. Selain itu, berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 40% dan menekan angka korban jiwa sebesar 38%.
Setelah Mexico City, menurut Bariati, rencananya rombongan akan mengunjungi Kota Cuenca, Ekuador, dalam rangka pertukaran budaya hingga ekonomi perdagangan dengan membuat Little Bandung.
Bariati mengatakan, Kota Cuenca menawarkan berbagai macam kerja sama, lantaran karakteristik kedua kota tersebut hampir mirip dari sisi banyaknya bangunan heritage, kreativitas, hingga pengelolaan persampahan.
"Di situ juga Pemkot Cuenca menawarkan satu tempat untuk little Bandung. Kemungkinan akan ada juga penandatanganan Letter of Intent (LoI) dengan Kota Cuenca lebih kepada sister city yang ruang lingkupnya meliputi kebudayaan, lingkungan, hingga ekonomi perdagangan," kata dia.
Apabila kerja sama dengan dua negara sudah terjalin, maka menambah daftar panjang kerja sama sister city. Seperti yang sudah dilakukan dengan Seoul dan Suwon di Korea Selatan, Kawasaki, Hamamatsu, dan Toyota City di Jepang, Petaling Jaya di Malaysia, Cotabato di Filipina masih ada beberapa kota lainnya.
"Semoga kunjungan ke dua negara di Amerika Selatan kali ini juga bisa menghasilkan banyak kerja sama yang menghadirkan perubahan bagi Kota Bandung. Misalnya waktu di Filipina menghasilkan kerja sama dengan Manila Water, bantuan dari ADB untuk pendampingan proyek PJU, dan pendampingan proyek Digital Classroom. " ujarnya.