Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emil: Kalau Memang Mau, Saya Akan Bawa Visi Misi PKB

Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bisa mempertimbangkan dirinya untuk mendukung dan mengusungnya di Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018 mendatang.

Bisnis.com, BANDUNG -- Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bisa mempertimbangkan dirinya untuk mendukung dan mengusungnya di Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018 mendatang.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, dirinya siap membawa visi dan misi PKB bila Partai Politik tersebut menetapkan dirinya sebagai calon yang akan diusungngnya.

Emil sendiri sudah mengikuti 'taaruf' atas undangan Dewan Pengurus Pusat PKB dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) IV PKB Jabar di Hotel Horison Bekasi bersama bakal calon Gubernur Jawa Barat lainnya pada Rabu (2/8) kemarin.

Bakal cagub Jabar lainnya tersebut antara lain Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Agung Suryamal, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, dan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum. Keempatnya diminta mempresentasikan visi misi sebagai Cagub Jabar.

"Saya pemimpin yang sudah ada rekam jejaknya. Kalau (PKB) mau sama saya, saya akan membawa visi misi PKB. Jika PKB memilih saya sebagai calonnya untuk menjadi calon Gubernur," kata Emil di Bandung, Kamis (3/8).

Emil mengatakan, dirinya bukanlah tipe yang memiliki banyak janji. Menurutnya, sudah terbukti kinerja dan integritas yang dilakukannya untuk pembangunan Kota Bandung. Apabila tidak percaya, maka disarankan untuk bertanya langsung kepada masyarakat Kota Bandung.

"Tanya saja ke warga Bandung, bagaimana tentang reformasi birokrasi, Perlindungan warga miskin, soal pendidikan, kesehatan dan inovasi, penghargaan sudah ada 250. Jadi gak usah banyak janji, Insya Allah saya akan bawa visi misi PKB," ujar Emil.

Terkait soal pasangannya termasuk dengan Dedi Mulyadi, Emil mengatakan dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Namun pada akhirnya keputusan partailah yang menentukan semuanya.

"Saya mah tidak pilih-pilih, tapi pilihan terakhir itu ada di partainya. Kecuali kalau saya dibolehkan milih sendiri, tapi posisi memilihnya tidak ada. Jadi partai yang menentukan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler