Bisnis.com, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil turut menyampaikan rasa duka kepada almarhum Ricko Andrean Maulana (22) yang menjadi korban pengeroyokan oleh oknum Bobotoh saat pertandingan Persib kontra Persija pekan lalu.
"Turut berduka cita kepada almarhum Ricko," kata pria yang akrab disapa Emil itu di Balai Kota Bandung pada Jum'at (28/7).
Ricko sendiri menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Santo Yusuf pada hari Kamis kemarin sekira pukul 10.15 Wib. Ricko sempat mengalami kritis selama kurang lebih lima hari.
Emil mengatakan, tindakan yang dilakukan oleh oknum Bobotoh tersebut sudah masuk dalam ranah kriminal. Untuk itu dirinya meminta agar para pelaku segera di tangkap dan diproses secara hukum. "Mudah-mudahan semuanya bisa ditangkap secepatnya oleh kepolisian," kata Emil.
Emil menerangkan, ada sebuah foto dan video yang dapat dijadikan rujukan oleh pihak kepolisian agar kasus tersebut mendapat titik terang. Dia pun mengaku sudah melaporkannya kepada pihak kepolisian.
"Dan sudah saya laporkan juga ke kepolisian karena ada video-video dan posting-postingan yang mengarah ke pelakunya" ucapnya.
Menurut Emil, kejadian seperti ini seharusnya tidak terjadi dalam dunia sepak bola kendati masing-masing pendukung memiliki rivalitas yang sangat kuat. Dia mencontohkan rivalitas antara Barcelona dan Real Madrid, meski keduanya sering memanas menjelang pertandingan. Namun tidak sampai memakan korban.
Dia juga berharap agar kejadian ini menjadi titik akhir dari segala permusuhan yang terjadi antara Bobotoh dan The Jak Mania.
"Mudah-mudahan ini menjadi yang terakhir dan menjadi titik balik perdamaian antar suporter Bobotoh dan Jakmania. Rivalitas boleh namun kriminalitas jangan," jelasnya.