Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil/Istimewa
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meyakinkan tim Millenium Challenge Corporation Amerika Serikat (MCC-AS) bahwa asistensi yang dilakukannya bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Kota Bandung berjalan dengan baik.

Kedua lembaga tersebut bekerja sama untuk mendampingi pengadaan fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Meskipun konsep KPBU ini baru pertama kali dijalankan di Kota Bandung, dia memastikan keberlanjutan investasi ini akan terus berjalan hingga proyek tersebut terwujud. Pengadaan PJU ini merupakan pilot project yang nantinya akan direplikasi pada pengadaan infrastruktur publik lainnya.

"PJU ini termasuk proyek yang tidak terlalu rumit. Jika proyek ini berhasil dengan KPBU, kita bisa mereplikasi ke proyek-proyek lainnya," kata pria yang akrab disapa Emil ini di Pendopo Kota Bandung, Kamis (27/7).

Lagi pula, menurutnya, masih banyak proyek KPBU yang akan dilaksanakan di Kota Bandung, di antaranya adalah Light Rapid Transit (LRT), Cable Car, Rumah Sakit, dan Smart Classroom. Dengan begitu, keberlanjutan investasi KPBU ini dipastikan akan berjalan terus.

"Kita sudah membuat sistemnya, mulai dari gaya kepemimpinan hingga bantuan sistem smart city sebagai pondasi pengelolaan kota," ujarnya.

Emil menambahkan, sejak awal tahun 2017, Pemerintah Kota Bandung telah bekerja sama dengan LKPP dan MCC-AS untuk pendampingan pengadaan Smart Lighting guna mengganti 36.600 PJU Kota Bandung dengan lampu hemat energi.

Proyek yang dinamai dengan Bandung Caang Baranang itu juga akan menerangi jalan-jalan wilayah yang belum ada PJU. Saat ini, proyek yang akan didanai dari investasi swasta itu telah masuk pada tahap pra-studi kelayakan.

Selain PJU, dia juga berencana mengajukan proyek KPBU prioritas lainnya, yakni rumah sakit. Menurutnya, rumah sakit adalah kebutuhan yang mendasar mengingat rumah sakit di Kota Bandung tidak hanya menjadi rujukan bagi warga Bandung saja, tetapi juga untuk warga Jawa Barat.

"Karena Bandung adalah ibu kota Jawa Barat, jadi orang-orang di Jawa Barat banyak yang berobat di Kota Bandung. Tak jarang warga Bandung sendiri menjadi sulit mendapatkan akses kesehatan karena penuh," ungkapnya.

Namun nampaknya, LKPP dan MCC-AS akan menuntaskan dulu proyek PJU sebelum beralih ke proyek lainnya. Meskipun begitu, Emil tetap akan mengupayakan rumah sakit itu agar hadir secepatnya.

"Sebab ini kebutuhan yang tidak bisa menunggu. Kita akan tetap lakukan, multitasking, agar bisa cepat. Semoga ada jalannya," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler