Bisnis.com, BANDUNG -- Korban pengeroyokan oleh oknum Bobotoh, Ricko Andrean Maulana (22) dinyatakan meninggal dunia pada pukul 10.30 Wib di Rumah Sakit Santo Yusuf, Kamis (27/7).
Almarhum yang seorang yatim piatu dikeroyok sejumlah oknum Bobotoh usai pertandingan Persib kontra Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu lalu. Dia dikeroyok lantaran dituding sebagai The Jak Mania.
"Turut berduka cita dari Viking, anggota Viking distrik frontline, semoga amal ibadahnya ditampi, dicaangkan kuburna, dan ditampi iman islamna (amal ibadahnya diterima, diterangkan alam kuburnya dan diterima iman islamnya,) " kata Panglima Viking, Yana Umar, di rumah duka, Kota Bandung, Kamis (27/7).
Yana mengatakan, kejadian tersebut akibat rivalitas antara Bobotoh dan The Jak Mania. Dia meminta agar kejadian yang memakan korban tidak terjadi lagi di waktu selanjutnya.
"Jangan sampai terulang. Sudahi, mau sampai kapan lagi? Ibarat senjata makan tuan. Intinya mudah-mudahan tidak terulang lagi. Ini harus yang terakhir kalinya," kata Yana.
Yana berharap rivalitas antara Bobotoh dan The Jak Mania segera disudahi. Meninggalnya Ricko menjadi titik akhir dari segala permusuhan yang terjadi selama bertahun-tahun antara Bobotoh dan The Jak Mania. Dia pun meminta agar pelaku pengeroyokan segera datang untuk bertanggung jawab dan meminta maaf.
"Mudah-mudahan ini awal menghentikan permusuhan. Dan pelakunya juga kalau merasa mengetuk hati buat
seorang almarhum yatim piatu, Bobotoh sejati abis kerja langsung nonton Persib, keluarga tidak menuntut, berbesar hati lah mengakui karena itu temen sendiri," katanya.
Dalam pantauan Bisnis di rumah duka, sejumlah kalangan turut hadir untuk melayat almarhum Ricko. Kabarnya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) pun akan datang ke rumah duka pukul 11.00 Wib. Namun hingga pukul 14.25 Wib, Emil belum nampak kehadirannya.