Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kata Pengamat, Sosok Ahmad Syaikhu Kurang 'Nendang'

Masuknya nama Ahmad Syaikhu menjadi calon wakil gubernur Jabar mendampingi Deddy Mizwar mulai direspons.
Ahmad Syaikhu/Humas Bekasi Kota
Ahmad Syaikhu/Humas Bekasi Kota

Bisnis.com, BANDUNG--Masuknya nama Ahmad Syaikhu menjadi calon wakil gubernur Jabar mendampingi Deddy Mizwar mulai direspons.

Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Karim Suryadi mengatakan pihaknya menilai sosok Ahmad Syaikhu masih kurang populer dibandingkan kader lainnya di partai tersebut seperti Haris Yuliana atau Tate Qomarudin.

"Kalau misalnya basisnya wacana bagaimana kekuatan orang ini di ruang publik sehingga namanya bisa dikenal dan dipercaya, memang kalah dibanding Tate Qomarudin dan Haris Yuliana," kata Karim Suryadi, Rabu (26/7/2017).

Dia menilai masuknya nama Wakil Wali Kota Bekasi tersebut dalam istilah politik disebutkan dengan "New Things New Hope" seperti saat Partai Demokrat memunculkan sosok Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Mungkin kali ini orang-orang PKS mau mencoba paradigma itu, di tengah-tengah gencarnya pemberitaan orang-orang populer, PKS mencoba memunculkan sesuatu yang baru sehingga publik bisa bertanya pasti dia punya kekuatan," kata dia.

Harusnya, kata Karim, sosok baru yang dimunculkan oleh PKS tersebut harus benar-benar ditata dengan baik agar bisa menjaga rasa penasaran publik.

"Tetapi jangan salah ya kadang ini menjadi blunder kalau yang diusung ini tidak bisa menata rasa penasaran publik pada saat awal ini," ujarnya.

Alasannya, setiap pemunculan orang baru itu pada awalnya membangkitkan harapan. Namun jika tidak didukung oleh kompetensi figur tersebut serta manajemen yang baik, Karim menilai sosok Syaikhu bisa melahirkan kekecewaan.

Karena itu menurutnya pengusungan sosok Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu pada Pilgub Jawa Barat 2018 oleh PKS disebut dengan istilah administratur solidarity maker.

"Administratur adalah mereka yang handal menangani urusan-urusan tertentu, misalnya Ahmad Syaikhu karena dengan latar belakang politisi murni dibanding dengan Deddy Mizwar sebagai solidarity maker yang sosok yang lebih populis dan bisa membangkitkan emosi publik," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper