BRI Berikan Pinjaman Modal Khusus untuk Musisi

Bisnis.com, BANDUNG -- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memberikan pinjaman dana bagi para musisi atau pelaku kreatif yang tergabung dalam Bandung Music Council (BMC) dan Aliansi Desain Produk Industri Indonesia (ADPII).

Pemberian pinjaman lunak tersebut merupakan tindak lanjut dari MoU bersama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk memberikan kemudahan bagi para pelaku ekonomi kreatif guna memenuhi kebutuhannya seperti pembelian alat musik ataupun pembangunan studio musik.

"Nanti ada skema bagi yang ingin mengajukan peminjaman dana. Namun sesuai dengan rekomendasi. Rekomendasinya berasal dari BMC," kata Kepala Bagian Divisi Bisnis Program, Pangan, dan Kemitraan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) di Kantor Bandung Music Council, Kota Bandung, Selasa (25/7).

Agus mengatakan, para musisi BMC bisa mengajukan peminjaman modal hingga Rp500 juta. Namun agar pencairan dana bisa tersalurkan, tentunya ada proses yang harus ditempuh calon debitur.

"Jadi harus ada legalitas debitur, legalitas usaha atau bukti identitas usaha seperti izin usahanya dan juga agunan. Jadi selama layak dan memadai kita support," katanya.

Dia mengatakan, para debitur pun bisa mengajukan peminjaman modal hingga beberapa kali sesuai mekanisme yang diatur oleh pihak BRI. "Boleh saja selama layak dan dia belum meminjam hingga Rp500 juta, itu boleh," ucapnya.

Pengajuan peminjaman dana tersebut pun melalui dua skema yaitu Kredit Usaha Rakyat dan program kemitraan. Untuk KUR, dikenakan bunga 9% dan 6% bagi program kemitraan.

Agus menambahkan, seandainya ada penunggakan selama proses pembayaran kredit, pihaknya akan meminimalisir hal tersebut dengan mencarikan solusi bagi para debitur itu dengan cara pembinaan dan pengurangan bunga.

"Kami akan memberikan solusi penyebab tunggakan. Kalau tak sesuai bank akan cari jalan keluar. Bisa angsuran dirubah atau dikecilkan dan bunganya diturunkan" jelas Agus.

Direktur Akses Perbankan Badan Ekonomi Kreatif Restog K. Kusuma mengatakan, peminjaman modal bagi para musisi yang tergabung dengan Bandung Music Council merupakan pilot project bagi sektor-sektor lain.

"Pilot project nya adalah BMC dan ADPII (Aliansi Desain Produk Industri Indonesia). Dan mudah-mudahan dengan program ini mereka bisa mengajukan dan disetuji kreditnya," ujar dia.

Dia menjelaskan, posisi Bekraf adalah menjembatani agar para pelaku ekonomi kreatif mendapat suntikan dana dari perbankan guna memenuhi segala aspek yang dibutuhkan. Dan tidak menutup kemungkinan, ke depannya akan di duplikasi pada sektor lain.

"Karena ini untuk yang pertama kalinya. Dan kalau ini berhasil kami akan duplikasi dengan bank lain dan sub sektor lain. Juga di tempat lain juga," ucapnya.

Dari pihak Bekraf sendiri mengharapkan agar semua yang mengajukan dapat di proses dan layak menerima pinjaman modal namun sesuai dengan kebutuhan.
"Karena ini bentuknya kredit produktif ya. Bukan kredit konsumtif. Jadi diharapkan dapat pinjaman dana sesuai kebutuhan" ujarnya.