Bisnis.com, BANDUNG—Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa memastikan akan menghadiri undangan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta, Selasa (24/7/2017).
Surat KASN nomor Und-1974/KASN/7/2017 tertanggal 21 Juli 2017 berisi undangan pemanggilan terkait laporan dugaan pelanggaran netralitas yang dilakukan Iwa pasca keikutsertaan dirinya dalam proses penjaringan bakal calon Gubernur Jabar oleh PDI Perjuangan.
“Besok, saya Insya Allah hadir memenuhi undangan KASN,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Senin (24/7/2017).
Iwa mengapresiasi gerak cepat KASN yang memanggil dirinya guna membuka kebenaran atas tudingan dirinya sudah tidak netral dan melanggar aturan dengan mendaftar pencalonan di PDIP. Dia berharap pemanggilan makin memperjelas posisi ASN dalam pencalonan kepala daerah.
“Sehingga tak lagi muncul praduga dan opini yang menyesatkan masyarakat,” tuturnya.
Diakuinya, sejak Gubernur Jabar Ahmad Heryawan berencana mengajukan surat pencopotan dirinya sebagai sekda, dirinya tetap bekerja seperti biasa dan bersikap tenang karena meyakini bahwa tidak ada satupun aturan yang dilanggar terkait statusnya sebagai ASN juga jabatannya sebagai sekda.
“Sebagai warga negara saya memiliki hak yang sama seperti warga negara lainnya, untuk dipilih dan memilih,” tuturnya.
Iwa menilai langkahnya mendaftar merupakan pemenuhan hak tersebut. Langkah ini sudah dipikirkan matang termasuk mempelajari aturan-aturan yang ada. “Saya akan tetap komit untuk taat pada aturan yang berlaku. Kalau sudah waktunya saya harus mundur, tidak usah diminta, pastinya saya akan mundur,” ujarnya.