Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung meluncurkan Alquran digital yang bisa memberikan manfaat dalam hal keagamaan. Masjid pertama peluncuran Alquran digital bertempat di Masjid Tawakal 2 jalan Karasak kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Kamis (20/7).
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengapresiasi Alquran digital yang telah diluncurkan. Menurut dia, dengan berkembangnya tekonologi, maka masyarakat pun harus mengikuti perubahan zaman pada masa kini.
"Dengan teknologi yang dewasa ini zaman sudah berubah, jadi sebagai masyarakat harus mengikuti perkembangan jaman. Saat ini banyak perubahan melalui digital, begitu juga dalam hal keagamaan. Quran digital membantu kita untuk mempermudah cara membaca dan memahami Alquran," kata dia.
Pria yang akrab disapa Emil itu menambahkan, Alquran digital pun memberikan manfaat yaitu cara membuat bisa lebih interaktif.
"Jadi kita bisa membacanya lebih paham, ada artinya dan lantunan seperti apa. Sehingga kita bisa mengikuti sesuai arahan. Selain itu kita bisa mengakses video sejarah Islam, foto foto dan cara berdakwah," ujarnya.
Dirinya berharap, dakwah Islam bisa lebih cepat dikembangkan, sehingga dunia digital ini khususnya di kota Bandung bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.
"Jadi kalo sekarang media dakwahnya pindah ke gadget itu menjadi sebuah konsep masa kini yang baik. Sehingga dakwah menjadi relevan." ucapnya.
Dengan Program yang dimiliki pemkot Bandung yaitu Maghrib Mengaji, Alquran digital tersebut memberikan manfaat dan membantu dalam hal membaca Alquran maupun kegiatan keagamaan seperti dakwah, foto keislaman, maupun video-video sejarah Islam.
Adapun jumlah masjid yang akan diluncurkan sebanyak 10 masjid. Untuk kota Bandung berjumlah 6 masjid, Kabupaten Bandung 2 Masjid dan Kabupaten Purwakarta 2 Masjid. PT Telkom pun ikut memberikan bantuan fasilitas terhadap program tersebut.