Bisnis.com, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menampik bila disebut ingkar janji terkait perizinan yang memperbolehkan supporter Persija, The Jak Mania, untuk datang langsung ke pertandingan Persib kontra Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 22 Juli mendatang.
Sebelumnya, pria yang akrab disapa Emil itu pernah mengatakan, bahwa The Jak Mania boleh datang ke Bandung apabila tim kebanggaannya bertandang ke Stadion GBLA. Hal itu didasari karena Bobotoh Persib saat semifinal Piala Presiden melawan Arema beberapa waktu lalu diizinkan datang ke Stadion Gelora Bung Karno.
"Tidak betul kalau saya disebut ingkar janji. Karena kondisi janji itu jika pintu keamanannya sudah clear di kepolisian. Kalau kepolisian mengizinkan maka saya pun demikian," kata Emil usai pertemuan dengan perwakilan supporter Persib, Viking, di Pendopo Kota Bandung, Rabu (19/7).
Emil mengatakan, dalam urusan tersebut maka wewenang utama perizinan berada di pihak kepolisian. Mengingat dualisme Bobotoh dan The Jak seringkali memanas saat kedua tim kebanggannya bertanding. Maka pihak kepolisian pun tidak mengizinkan The Jak Mania datang ke Bandung.
"Kalau kepolisian tidak boleh, siapapun tidak bisa memaksa termasuk wali kota ataupun gubernur. Maka domain keamanan itu diputuskan oleh kepolisian," ucap Emil.
Terkait janji yang pernah disampaikannya, dia berdalih bahwa kondisi saat itu pihak kepolisian di Jakarta mengizinkan Bobotoh untuk datang ke GBK. "Waktu ke Jakarta, Bobotoh boleh untuk datang. Maka saya menindak lanjuti keputusan polisi itu dengan melakukan pendekatan sosial budaya dan berjanji mengundang The Jak ke Bandung," katanya.
Emil pun mengaku sudah mengundang pemilik Persija untuk menyaksikan langsung pertandingan tersebut. Namun, untuk The Jak Mania pihaknya tak bisa berbuat banyak lantaran kepolisian tidak memberikan izin.
"Kalau ada perizinan dan dinyatakan sudah clear, maka saya sebagai wali kota mencari cara yang baik untuk membuat suasana persahabatan sehingga pertandingan menjadi normal," jelasnya.