Bisnis.com, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tak khawatir apabila proyek pembangunan di Kota Bandung akan tersendat saat dirinya memutuskan maju pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.
"Enggak. Kami kan sudah membangun sistem. Saya nanti kalau cuti itu dari bulan Februari sampai Juni. Itu bulan-bulan saat lelang," kata Emil di Pendopo Kota Bandung, Senin (10/7).
Dia menjelaskan, proyek pembangunan Kota Bandung akan tetap berjalan selama kepemimpinannya. Namun, pembangunan tersebut tidak akan semua diselesaikannya.
Emil mengatakan, dia ingin ada pemimpin baru yang meneruskan pembangunan-pembangunan tersebut. Untuk itu, Emil tak berniat menjadi wali kota Bandung lagi.
"Saya jadi wali kota itu niatnya membangun fondasi pembangunan kota yang kokoh, bukan untuk menyelesaikan semua urusan selama 10 tahun (2 periode jadi wali kota)" ujarnya.
Seperti halnya proyek pembangunan LRT Bandung Metro Kapsul, Emil menjanjikan akan menyelesaikannya sebelum dia lengser memimpin Kota Bandung. "Jaman saya harus lahir LRT, tahap satunya saja. Nanti wali kota berikutnya bisa menyelesaikan (tahap selanjutnya)," ucap Emil.
Emil pun menyatakan bahwa Kota Bandung tidak akan balik kanan ketika dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai wali kota. Hal tersebut lantaran sistem yang dibangun akan tetap berjalan optimal.
"Saya gak melihat Bandung akan balik kanan karena saya bangun sistem. Siapapun wali kotanya maka mesin yang namanya Bandung bisa berjalan dengan baik. Itulah warisan saya," jelasnya.