Bisnis.com, BANDUNG -- Menurut sebuah penelitian, makan cokelat dapat memperbaiki kemampuan kognitif seperti memulihkan memori, kecepatan pemprosesan visual serta membantu menangkal berbagai jenis gangguan mental terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
Manfaat cokelat dapat dikaitkan dengan biji kakao, yang merupakan bahan utamanya dan sumber flavanols yang kaya, sebuah kelas senyawa alami yang memiliki efek neuroprotektif, kata studi tersebut.
Temuan menunjukkan bahwa orang dewasa yang memiliki asupan flavanol biji kakao menunjukkan perbaikan pada kognisi umum, perhatian, kecepatan pemrosesan dan memori kerja.
"Studi ini menunjukkan potensi flavanols kakao untuk melindungi kognisi pada populasi rentan dari waktu ke waktu dengan meningkatkan kinerja kognitif," kata Valentina Socci dari Universitas L'Aquila di Italia.
"Jika Anda melihat mekanisme yang mendasari, flavanols kakao memiliki efek menguntungkan untuk kesehatan kardiovaskular dan dapat meningkatkan volume darah serebral pada gyrus dentate hippocampus. Struktur ini sangat dipengaruhi oleh penuaan dan oleh karena itu sumber potensial penurunan memori terkait usia. Pada manusia, "tambah Socci.
Selanjutnya, kakao juga menunjukkan hasil yang menjanjikan bagi orang-orang, terutama wanita, menderita kekurangan tidur kronis atau kerja tak beraturan, yang menghadapi sedikit ketepatan dalam melakukan tugas
Efek kakao relatif terlihat untuk waktu yang lama, mulai dari lima hari sampai tiga bulan, kata periset, dalam makalah yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Nutrition.
"Asupan cokelat secara teratur memang memberi efek menguntungkan pada fungsi kognitif dari waktu ke waktu," bagaimanapun, ada potensi efek samping," kata Michele Ferrara dari Universitas L'Aquila di Italia.
"Mereka umumnya terkait dengan nilai kalori cokelat, beberapa senyawa kimia inheren dari tanaman kakao seperti kafein dan theobromine, dan berbagai aditif yang kita tambahkan ke cokelat seperti gula atau susu," tambah Ferrara.
