Bisnis.com, BANDUNG -- Liburan memang menyenangkan bila dihabiskan dengan menonton Televisi (TV) bersama keluarga di rumah. Namun, bila aktivitas tersebut dilakukan seharian penuh maka akan berdampak negatif.
Dilansir Daily Mail, peneliti Natasha Reid menemukan orang-orang yang menonton TV dengan intensitas tinggi cenderung memiliki kekuatan otot tubuh yang jauh lebih rendah daripada mereka yang cenderung minim menonton TV atau hidup secara aktif.
Kandidat PhD dari University of Queensland ini mengatakan bahwa jumlah waktu yang dihabiskan orang di sofa untuk menonton TV setiap saat bisa mempengaruhi fungsi fisik di tahun-tahun berikutnya.
“Waktu senggang semakin memiliki risiko kesehatan,” kata Reid berdasarkan penelitiannya pada data dari Australian Diabetes, Obesity and Lifestyle Study.
Dalam penelitiannya, dia memeriksa kebiasaan menonton hampir 2000 orang dewasa berusia 47 sampai 85 tahun selama 12 tahun. Reid mengatakan bahwa hasilnya berpotensi memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
"Dari bukti itu kita harus benar-benar perlu mengurangi aktivitas tersebut seharian terlebih berapa lama kita duduk," katanya.
Reid, yang studinya dipublikasikan di Medicine and Science in Sports and Exercise mengatakan, hal ini adalah salah satu dari sedikit penelitian di seluruh dunia yang telah memeriksa bagaimana tampilan TV mempengaruhi fungsi fisik dari waktu ke waktu.
Dia mengatakan bahwa hasil penelitiannya akan mengarah pada peningkatan fokus pada dampak negatif yang dapat ditonton TV terhadap kesehatan masyarakat dan memperbanyak latihan fisik.