Bisnis.com, BANDUNG - Pengelola Kebun Binatang Bandung mengklaim jumlah wisatawan yang menghabiskan waktunya pada libur lebaran tahun ini mengalami lonjakan hingga 100%. Pasalnya, hingga pukul 12.00 WIB wisatawan telah mencapai 15.517 orang.
Marketing Communication Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafii mengatakan, apabila melihat jumlah wisatawan pada H+1 Idulfitri tahun sebelumnya jumlah wisatawan dalam sehari hanya 16.500. Dengan demikian, pihaknya yakin pengunjung yang datang pada libur hari pertama lebaran ini akan meningkat dua kali lipat.
"Peningkatan jumlah pengunjung itu karena kami menggelar dua program pada libur lebaran yakni parade satwa dan sirkus," katanya, kepada Bisnis, Senin (26/6/2017).
Sulhan menjelaskan, parade satwa digelar sejak liburan Hari Raya Idulfitri selama 10 hari atau 25 Juni hingga 5 Juli 2017. Setelah itu parade binatang tidak ada lagi. Parade satwa dimulai setiap pukul 10.00. Mereka berkeliling menyusuri area lokasi dengan durasi selama sekitar 30 hingga 45 menit.
Belasan jenis satwa yang berparade itu antara lain seperti gajah, unta, kuda, binturong, ular, kakatua. Para pengasuh (keeper) berseragam kerja mendampingi masing-masing satwa tersebut. Adapun kelompok pembuka parade yang terdiri dari enam orang perempuan muda berkostum kain kebaya, para pemain musik perkusi berseragam pakaian pangsi yang serba hitam seperti pemain pencak silat.
Parade tersebut merupakan acara baru yang belum pernah dilakukan pengelola Kebun Binatang Bandung sebelumnya. Beberapa ekor satwa berjenis aves atau burung, merupakan hasil peminjaman dari taman margasatwa lain.
Selain itu, pihaknya pun memberlakukan tiket terusan sebesar Rp40.000 per pengunjung dari semula tarif tiket Rp25.000 per orang. Kebijakan baru tersebut, berlaku hingga pengelola kembali mengeluarkan kebijakan di masa akan datang.
"Tarif ini akan berlaku seterusnya hingga keluar kebijakan baru," kata Sulhan.
Menurut dia, kenaikan tarif ini telah disesuaikan dengan meningkatnya pelayanan yang diberikan KBB termasuk berlakunya tiket terusan. Pengunjung, bisa menikmati sarana dan prasarana tersedia tanpa dikenakan biaya tambahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
