Bisnis.com, BANDUNG -- Setelah menjalani puasa hampir sebulan penuh lamanya, tidak mengejutkan apabila banyak orang yang melahap banyak makanan saat Lebaran.
Namun meski hal tersebut tidak dilarang, 'pesta makan' di Hari Raya Lebaran bisa berdampak serius pada kesehatan termasuk gangguan pencernaan.
Disamping itu, hal ini bisa akan menyebabkan gangguan lambung, yang bisa berpotensi penyakit. Bisa juga mengakibatkan kenaikan berat badan yang sangat cepat.
Selain itu, makan lebih banyak dari biasanya tersebut dapat mengakibatkan sesak napas karena perut tak bisa lagi menampung makanan yang masuk.
Namun, ada beberapa tip berikut yang bisa dihindari untuk mencegah hal tersebut seperti dilansir Boldsky. Ini tipnya:
Hindari terlalu makanan berminyak
Lebaran identik dengan opor ayam, rendang dan makanan berminyak lainnya. Mengonsumsinya terlalu banyak--saat tubuh dan sistem pencernaan Anda lemah--tidak dianjurkan sama sekali.
Mengkonsumsi banyak makanan berminyak bisa merusak lapisan perut, terutama pada keadaan rentan setelah 30 hari berpuasa. Terlalu banyak makanan berminyak menyebabkan gangguan pencernaan.
Hati-hati tentang asupan garam
Terlalu banyak asupan garam meningkatkan tekanan darah dan bisa merugikan jantung Anda hanya karena belum terbiasa dengan tekanan selama sebulan ini.
Miliki makanan seimbang
Termasuk proporsi seimbang dari karbohidrat, protein dan sayuran sangat penting. Idealnya, piring Anda harus diisi dengan setengah porsi sayuran, seperempat bagian protein dan seperempat porsi karbohidrat.
Bila Anda memilih karbohidrat, cobalah mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti roti gandum utuh, beras merah, kacang-kacangan, dll.
Memotong lemak dari ikan dan daging sangat bermanfaat untuk menghindari gangguan pencernaan selama Idulfitri.
Jangan terlalu banyak makan
Kesederhanaan sering diabaikan akhir-akhir ini. Cukup mengatakan kepada diri sendiri untuk tidak terlalu banyak makan dapat menyingkirkan sebagian besar masalah seperti gangguan pencernaan.
Cukup sederhana, jika tidak ada banyak makanan untuk dicerna, ada kemungkinan gangguan pencernaan yang lebih rendah.
Minum banyak air
Tingkat glikogen Anda akan berakhir di tempat setelah puasa 30 hari. Menjaga diri terhidrasi akan menambah kadar glikogen dan juga membuat Anda merasa lebih semarak dan segar.
Mengikuti tip di atas akan membantu Anda menikmati Idulfitri dengan keluarga dan teman Anda tanpa dihadapi gangguan pencernaan. Pilihlah dengan bijak asupan ketikan di hari raya Lebaran.