Bisnis.com, NAGREG -- Jalur mudik kawasan Selatan Jawa Barat Nagreg diterapkan sistem pemisahan jalur dari sore sampai malam ini. Pemisahan jalur dilakukan demi kelancaran arus lalu lintas yang mulai padat.
Penanggung Jawab Posko Induk Nagreg Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Abi Basarah mengatakan, penerapan sistem ini dinilai akan efektif bila pengguna jalan mematuhi arus lalu lintas.
"Ini untuk mengurai kemacetan yang titik terjadinya berada di jalur cagak Garut-Tasikmalaya. Dengan ini akan lebih tertib ketimbang waktu sebelumnya," kata Abi Basarah di Nagreg, Jum'at (23/6).
Untuk pengendara sepeda motor, diarahkan untuk menggunakan lajur sebelah kiri sedangkan kendaraan bermobil menggunakan lajur sebelah kanan.
Pengguna sepeda motor yang menggunakan lajur kiri memang terlihat agak lancar. Namun pada saat memasuki cagak Garut-Tasikmalaya, pengendara motor berusaha memotong lajur. untuk itu petugas Dishub mengingatkan para pemudik yang mengendarai sepeda motor untuk mengikuti arahan.
Pemisahan jalur sepeda motor dan mobil yang dimulai dari turunan Nagreg sampai cagak Garut-Tasimalaya ini memang dipadati oleh kendaraan bermobil. "Petugas akan menormalkan kembali jalur apabila situasi sudah lancar kembali," katanya.
Namun, dia mengimbau bagi para pemudik yang belum memasuki kawasan Nagreg untuk melintasi jalur alternatif via Cijapati atau Majalaya. Nantinya bagi yang melintasi Cijapati akan keluar di Kadungora.
"Sementara kalau melalui Majalaya ke kawasan Monteng nanti keluar di daerah Kamojang (Garut)," ujarnya.
Kedua jalur tersebut merupakan jalur alternatif bagi para pemudik guna terhindar dari kemacetan di Nagreg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Ajijah
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
2 hari yang lalu