Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sosialisasi Pembangunan Rumah Deret Tamansari Terus Dilakukan

Pemerintah Kota Bandung akan kembali membangun apartemen rakyat di lahan milik pemerintah, tepatnya di kawasan bantaran sungai Cikapundung, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung akan kembali membangun apartemen rakyat di lahan milik pemerintah, tepatnya di kawasan bantaran sungai Cikapundung, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan.

Sosialisasi pembangunan rumah deret Tamansari pun merupakan bentuk persiapan dalam mengkoordinasikan semua SKPD yang terkait bersama Kelurahan Tamansari, khususnya dalam kegiatan pemindahan hunian sementara untuk pembangunan rumah deret Tamansari.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Pertamanan Kota Bandung Arief Prasetya mengatakan, kegiatan sosialisasi didasari bahwa penyelenggaraan pembangunan rumah deret Tamansari tidak akan terwujud tanpa keterlibatan masing-masing unsur Pemkot yang meliputi seluruh aspek, baik ekonomi, hukum sosial, dan budaya.

"Sehingga pembangunan rumah deret Tamansari akan memberikan dampak yang signifikan jika dapat mengintegrasikan secara fungsional masing masing tim yang terlibat sesuai tugas dan kewenangannya." kata Arief, Rabu (20/6).

Arief berharap, warga Bandung khususnya kawasan Tamansari yang terkena pembangunan rumah deret akan merasa senang karena akan kembali di lingkungan permanen yang lebih modern dan bersih.

Sementara Wali Kota Bandung Ridwan kamil atau biasapa disapa Emil memperkirakan pembangunan rumah deret tersebut selesai dalam enam bulan karena menggunakan metode yang cepat.

Sebelumnya, lanjut dia, warga dipindahkan dahulu ke tempat yang memadai di apartemen Rancacili atau di tempat kontrakan yang biayai Pemkot Bandung.

"Setelah 6 bulan pindah, maka mereka hidup dengan permanen dengan lingkungan yang lebih hijau dan baik, sehingga anak cucunya juga bisa lama tinggal dengan baik." ujarnya.

Namun, dia menyatakan akan ada harga sewa bagi warga yang menempati rumah deret sebab lahan yang dibangun merupakan lahan Pemkot. Terkait sewa tempat, nantinya akan diberikan nominal sewa sebaik-baiknya untuk warga.

"Kalau dulu sewa tanah di situ sekarang sewa apartemen dengan harga yang disesuaikan. Dengan 158 kepala keluarga yang akan menghuni rumah deret ini, insya Allah hidupnya lebih baik," ujar Emil.

Emil menyebut konsep tersebut merupakan langkah yang baik dan tepat lantaran membangun tanpa menggusur sehingga kawasan yang dulunya kumuh, kotor sumber penyakit, ditata dengan kampung deret atau apartemen deret.

"Dimana warga dipindahkan dulu sementara setelah renovasi dan pembangunan selesai warga kembali lagi." jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler