Bisnis.com, BANDUNG -- Bagi Anda yang akan mudik ke kampung halaman, pastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi mati. Sebab jumlah kebakaran di Kota Bandung meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu selama bulan Ramadan.
Kepala Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung, Ferdi Ligaswara mengatakan, jumlah kebakaran pada bulan Ramadan tahun ini terjadi 14 kali.
"Naik dua kali lipat ketimbang tahun lalu yang hanya 7 kali kejadian selama bulan Ramadan," kata Ferdi saat dihubungi, Selasa (20/6).
Dia menjelaskan, terjadinya kebakaran bisa dipengaruhi oleh cuaca dan kelalaian pemilik rumah. Apabila cuaca sedang terik, kata dia, maka bisa berisko menimbulkan beban panas berlebihan, pemuaian pada kabel dan sambungan listrik.
"Untuk itulah mengapa kabel harus berkualitas SNI karena kalau tidak SNI bisa berisiko," kata dia.
Untuk itu, dia mengimbau bagi masyarakat Kota Bandung yang akan melakukan perjalanan mudik untuk mengantisipasi pada jauh-jauh hari daripada mengalami kejadian yang tidak diinginkan.
"Selain kabel dan peralatan elektronik yang berstandar SNI, pastikan lampu induk jangan dinyalakan (saat mudik) apabila watt-nya tinggi," kata Ferdi.
Dia menjelaskan, hal tersebut bisa menimbulkan panas sehingga berpotensi mengalamai kebakaran. Apalagi jika dinyalakan beberapa hari akibat ditinggalkan saat mudik.
Selain itu, dia mengimbau agar instalasi listrik lebih baik dimatikan saja apabila tidak ada yang mengawasi. Regulator gas dan hal-hal yang berpotensi menimbulkan kebakaran sebaiknya dicabut.
"Pastikan teliti sebelum mudik sebab 90% kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik," katanya.
