Bisnis.com, BANDUNG -- Artefak kamar mandi kuno berusia 1.600 tahun telah ditemukan. Tempat itu diyakini sebagai tempat untuk membersihkan dan bersantai pasukan elite Romawi setelah bekerja seharian.
Dilansir Daily Mail, kamar mandi untuk benteng terbesar di Tembok Hadrian ini tidak diragukan lagi sebagai bagian penting kehidupan di pos terdepan utara kekaisaran Romawi.
Pada mulanya penemuan luar biasa ini adalah ketika seorang pekerja kontraktor menggali tanah untuk dibangun paviliun baru bagi Carlisle Cricket Club. Klub kriket asal Inggris.
Penemuan ini pun pada akhirnya melibatkan para arkeolog dan diklaim bahwa artefak tersebut digunakan sekira 1.000 anggota kalaveri Ala Petriana. Selain untuk mandi, area itu digunakan juga sebagai tempat berjudi.
“Kami tidak pernah tahu di mana rumah mandi itu untuk benteng kavaleri. Ini akan menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan pasukan ini,” kata Frank Giecco, Direktur Teknis untuk kontraktor arkeologi Wardell Armstrong.
"Tempat ini merupakan lokasi pertemuan yang sangat penting bagi para kavaleri. Dan pasti akan ada banyak perjudian di sini." lanjutnya.
Ditemukan pula batu bata yang menghitam dan diprediksi sebagai bukti tungku untuk memanaskan air. Selain itu ubin dinding berongga memungkinkan udara panas didistribusikan dan menjaga udara tetap stabil.
Banyak juga artefak yang ditemukan, termasuk kepala panah besi, jepit rambut, lebih dari 100 koin yang diawetkan dengan luar biasa dari abad kedua dan ketiga AD, serta tembikar.
Arkeolog Kevin Mounsey mengatakan,"Pentingnya penemuan ini tidak berskala dan menurut saya ini penting secara nasional. Menemukan sesuatu seperti ini benar-benar fantastis,"ujarnya.
Ada harapan situs tersebut bisa dilestarikan dan berubah menjadi objek wisata mengingat penemuan tersebut termasuk penemuan luar biasa.