Bisnis.com, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau Emil merasa prihatin atas teror bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam. Teror tersebut setidaknya menewaskan 16 korban yang 3 di antaranya aparat kepolisian.
"Atas nama pemerintah dan warga Bandung, menghaturkan rasa duka cita dan prihatin pada Jakarta," kata Emil di Balai Kota Bandung, Jum'at (25/5).
Emil berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus tersebut dan melakukan upaya preventif demi mengantisipasi hal serupa tak terulang. "Semoga polisi dapat usut tuntas dan lakukan upaya preventif bersama kami agar tidak terjadi lagi," katanya.
Dia juga mengimbau warganet agar tidak membagikan momen berupa foto korban pascakejadian terjadi demi menghormati keluarga korban. Selain itu, hal tersebut tidak sesuai dengan adab Timur.
"Jangan merasa paling kekinian terus main share tanpa melihat toleransi psikologi keluarga korban," ucapnya.
Emil juga meminta setiap warga selalu waspada dalam melakukan aktivitas, dan segera melapor jika ada hal yang mencurigakan ke aparat kewilayahan.
Emil juga telah menginstruksikan Kepala Kesbangpol Kota Bandung Hikmat Ginanjar, untuk melatih RT dan RW dalam memetakkan warga yang diduga kurang bergaul dan berinteraksi. Hal itu bisa dilakukan dengan mengecek rumah-rumah yang dinilai mencurigakan.