Bisnis.com, BANDUNG -- Bagian Humas Rumah Sakit Immanuel, Oktav, mengklarifikasi informasi yang beredar baru-baru ini terkait Kejadian Luar Biasa penyakit hepatitis A yang menyerang sebagian wilayah Kota dan Kabupaten Bandung.
Octav menegaskan, bahwa informasi yang beredar di media sosial tersebut merupakan hoax atau berita palsu.
"Kami tegaskan bahwa informasi itu hoax. Kami juga tidak tahu asal berita tersebut dari mana dan mulai kapan beredarnya. Kami sudah koordinasi dengan dinas kesehatan dan itu benar-benar hoax," kata Oktav kepada Bisnis, Jum'at (26/5).
Atas informasi yang tidak benar itu, pihaknya menyayangkan hal tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya telah menerima kabar tersebut dari beberapa kota di luar Bandung.
"Selain Bandung dan Jakarta, Kami menerima juga informasi ini dari Surabaya," katanya.
Dia menyebut apapun informasi yang terkait dengan hal semacam ini, pihaknya tentu akan mendapat data yang pasti dari manajemen rumah sakit.
"Kan data dari beritanya itu 40 pasien, itu merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB). Dan itu tidak sampai segitu karena kami punya data rekam medis. Kalau data Kejadian Luar Biasa itu tentu dengan nominal yang sangat fantastis," ucapnya.
Kabar beredarnya informasi sesat itu bermula dari broadcast message malalui pesan Whatsapp yang berjudul "Peningkatan Kasus Hepatitis A di Kab. Bandung".
Informasi tersebut mencatat bahwa terdapat 40 pasien Hepatitis A di Rumah Sakit Immanuel dan 80 pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin.
Kebanyakan pasien berasal dari daerah Buah Batu, Moch. Toha, Kopo dan sekitaran Setiabudhi. Selain itu, jumlah penderita menyasar kepada anak-anak dan para pegawai di perusahaan.
"Sekali lagi berita dari pihak kami itu tidak benar. Semoga masyarakat membangun kesadaran yang lebih baik agar tidak menyerap informasi yang keliru," katanya.
Hepatitis A sendiri adalah infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A, ditularkan melalui makanan dan minuman tercemar, dan juga melalui kontak langsung.
Virus ini terdapat pada feses pasien yang terinfeksi, oleh karena itu makanan dan minuman menjadi media utama penyebab penularan infeksi ini.
Sebelumnya penderita mengalami common cold, seperti orang yang mengalami gejala flu, sakit-sakit badan, mual dan kadang disertai muntah, nafsu makan menurun dan lemas. Pasien juga merasakan nyeri di perut kanan atas karena memang pasien dengan infeksi hepatitis A yang meradang adalah livernya yang sebagian besar berada di perut kanan atas.