Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Hadapan 26 Pengusaha Swedia, Emil: Bandung Butuh Investasi Rp60 Triliun

Raja Gustaf saat menyapa warga Bandung
Raja Gustaf saat menyapa warga Bandung

Bisnis.com, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau biasa disapa Emil menerima kunjungan Raja Swedia Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia di Rumah Dinas Pendopo Kota Bandung, Rabu siang kemarin.

Namun pada pagi harinya, bertempat di Pendopo Kota Bandung, Emil berkesempatan melakukan business meeting bersama 26 pengusaha Swedia yang terdiri dari 16 perusahaan.

Dalam kesempatan tersebut, Emil memaparkan segala hal terkait peluang bisnis termasuk nilai investasi yang dibutuhkan. Saat ini, kata Emil, Bandung membutuhkan investasi dalam membangun infrastruktur kota, mulai dari perumahan, penerangan jalan, hingga pembangunan transportasi.

Secara keseluruhan, total investasi yang dibutuhkan Kota Bandung senilai Rp60 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari pembangunan infrastruktur sosial, infrastruktur pemerintahan, dan infrastruktur komersial.

Menurut Emil, nilai proyek infrastruktur sosial yang dibutuhkan mencapai Rp32,8 triliun yang mencakup 66 proyek pembangunan termasuk penerangan jalan dan pendidikan.

Gayung bersambut, Emil mengungkapkan bahwa beberapa pengusaha tertarik guna berinvestasi di Kota Bandung dan bersedia menjalin kerja sama itu.

"Salah satunya perusahaan Swedia ikut lelang proyek besar kita, mengganti 70 ribu lampu jalan dengan energi terbarukan khasnya Swedia. Kemudian promosi pendidikan digital class room, karena mereka jagonya " kata Emil di ITB, Rabu sore kemarin.

Sementara di infrastruktur komersil yang terdiri dari 17 proyek seperti proyek industri, perumahan, dan kesehatan. Pihaknya membutuhkan angka Rp 26,9 triliun. Pengusaha Swedia pun tertarik berinventasi di dalamnya.

"Kemudian ikut membantu infrastruktur rumah sakit karena sistem rumah sakit Swedia merupakan salah satu yang terbaik. Kemungkinan mereka akan membangun rumah sakit di Bandung" ucap Emil.

Sedangkan infrastruktur pemerintahan, lanjut Emil, terdiri dari 9 proyek senilai Rp5,5 triliun. Proyek-proyek itu terdiri dari program reformasi birokrasi, pembangunan wilayah, dan instrumen teknologi informasi dan komunikasi.

Di bidang sarana transportasi, Emil menyatakan adanya keinginan para pengusaha Swedia untuk terlibat dalam lelang LRT Metro Kapsul yang akan memiliki enam koridor dengan nilai Rp 20 triliun.

"Mudah-mudahan saja (terealisasi). Dan Mereka janji tidak hanya dalam pembuatan LRT-nya tetapi finansialnya juga. Skemanya dari ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani, kalau ada apa-apa pemerintah pusat akan menjamin KPBU di daerah ini," jelas Emil.

Keenambelas perusahaan tersebut terdiri dari korporasi yang bergerak di bidang teknologi, energi, barang konsumsi (consumer goods), fesyen, waste management, intelligent transportation system, properti, dan telekomunikasi.

Perusahaan-perusahaan yang hadir antara lain ABB, Atlas Copco, Axis Communications, Bombardier, Ericsson, Fortum, H&M, IKEA, Kapsch, SAAB, Scania, SKF, Stena, Swedish Energy Agency, Swedish Institute (SI), dan Volvo Group.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler