Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ITB-Swedia Sepakati Kerja Sama Sains dan Teknologi

Raja dan Ratu Swedia dengan para Alumni ITB/Istimewa
Raja dan Ratu Swedia dengan para Alumni ITB/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG -- Institut Teknologi Bandung (ITB) sepakati kerja sama dengan Pemerintah Swedia terkait bidang sains dan teknologi.

Kesepakatan ini bagian dari kunjungan bilateral Raja Swedia Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia ke Kota Bandung, Rabu (24/5).

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni dan Komunikasi ITB, Miming Miharja mengatakan, kerja sama dalam bidang sains dan teknologi (sainstek) merupakan langkah yang tepat untuk disepakati lantaran sesuai dengan kepakaran yang ada di ITB.

"Swedia ini salah satu negara yang memiliki kemajuan teknologi cukup canggih sehingga kita bisa belajar dari sana untuk hal-hal yang bisa kita pelajari seperti smart city yang nanti akan kita aplikasikan," katanya di ITB, Rabu (24/5) sore.

Selain smart city, Miming menggatakan pihaknya akan mengembangkan riset bersama di beberapa elektrikal engineering dan pengembangan software. ITB juga akan mencoba mempelajari skema triple helix yang dikembangkan oleh Swedia.

"Nah, saya mendapat penjelasan dari pelaku industri di Swedia bahwa pemerintah di sana mengembangkan suatu pabrik span suatu dana yang berasal dari pemerintah yang dimanfaatkan untuk membuat start up company," kata dia.

Menurut Miming, apabila ada pengusaha yang memiliki ide untuk pengembangan ekonomi, maka akan dibiayai dan diberi pinjaman lunak oleh pemerintah karena jika meminta dari modal formal tidak masuk ke dalam studi kelayakan.

"Sehingga pemerintah membantu. Kalau berhasil maka harus mengembalikan cicilan tapi kalo upaya start up itu gagal dia tidak harus mengembalikan," ucapnya.

"Nah saya kira itu satu skema yang bisa kita pelajari soal kerja sama riset bagaimana itu mungkin bisa diaplikasikan di negara kita," tambahnya.

Miming berharap sinergi kerja sama yang diteken akan memberi dampak kepada kemajuan ilmu dan pengetahuan Indonesia.

"Kita saling pegangan erat memajukan ilmu dan pengetahuan yang ujung-ujungnya memang harus bisa menciptakan nilai tambah dari sektor industri karena kan pada akhirnya semua ini harus bisa membangkitkan ekonomi bangsa," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler