Bisnis.com, BANDUNG -- Menjelang kedatangan Raja Swedia Carl XVI Gustav dan sang Ratu Sylvia pada Rabu besok, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau Emil memberikan sedikit keterangan terkait investasi Swedia di Bandung.
Ditemui usai soft launching Pasar Sarijadi, Emil mengatakan bahwa pengusaha Swedia sangat serius untuk berinvestasi di Kota kembang. Bahkan dia pun telah memiliki data-data terkait investasi yang siap ditanamkan para pengusaha Swedia.
"Seperti IKEA yang serius menghubungi kami untuk membuka pasaran furniture di sini yang affordable," kata Emil usai soft launching Pasar Sarijadi, Selasa (23/5).
Selain perusahaan furniture IKEA, Emil menyebut investasi di bidang teknologi digital pun siap ditanamkan investor Swedia. Lokasi pun sudah disiapkan yaitu di Bandung Teknopolis yang berada di Bandung Timur.
"Untuk urusan digital kita akan geser ke Bandung Teknopolis, tapi sebelum Bandung Teknopolis siap dan memadai tentulah kita carikan tempat-tempat di tengah Kota Bandung," ujarnya.
Sebelumnya Emil mengatakan bahwa dirinya akan berbincang bersama Raja Carl XVI Gustav membahas mengenai Bandung sebagai gerbang ekonomi teknologi Indonesia.
"Jadi kalo mau investasi teknologi sebaiknya gunakan Bandung sebagai home base," katanya.
Emil menerangkan, kehebatan Swedia bukan hanya terletak di bidang teknologi saja tetapi juga dalam bidang musik dan desain. "Kedua kami ingin ada tranfer knowledge soal desainer-desainer Swedia dan Skandinavia agar bisa datang ke Bandung. Karena kreatifitas kita gak kalah," ujarnya.
