Bisnis.com, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau Emil mengaku siap bila disandingkan dengan Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Jawa Barat, Agung Suryamal, dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat mendatang.
Emil menilai, Agung suryamal merupakan sosok yang hebat sebab pernah terpilih menjadi ketua Kadin dua kali. selain itu, Agung Suryamal memiliki nilai kepemimpinan yang baik. Dan ketika ditanya terkait kesiapannya bila disandingkan dengan Agung, Emil mengaku siap.
"Ya siap atuh! Ini teh kan bukan idol-idolan, semua membela Jawa Barat selama kapasitasnya baik kita dorong tapi bentuknya kompetisi maka harus ada strategi, harus ada macam-macam, nah ini sedang berproses," kata Emil usai menjadi narasumber pada acara sekolah politik DPW Perindo Jabar, Selasa (23/5).
Sebagai calon yang sama-sama tidak berpartai, Emil mengatakan tidak bisa menentukan sendiri langkah selanjutnya sebab hanya masyarakat Jawa Barat-lah yang menilai apakah mereka cocok atau tidak jika berpasangan.
"Kalau dianggap masyarakat ternyata sebuah pasangan yang baik ya mudah-mudahan ada partai yang melihat punya potensi ini bisa serius menjajaki komponen itu," katanya.
Hingga saat ini, Emil masih menjalin komunikasi politik ke beberapa partai. Komunikasi politik dilakukan guna meraih dukungan termasuk meilihat peluang yang ada apabila dirinya disandingkan dengan Agung Suryamal.
"Saya kira politik itu komunikasi, nanti kita komunikasikan mudah-mudahan pihak-pihak pengambil keputusan (partai) bisa jernih melihat peluang yang jernih dari kami berdua," ucapnya.
Di tempat yang sama, Agung Suryamal menilai Emil sudah layak untuk menjadi calon Gubernur Jawa Barat. Dia pun berharap Emil bisa meniti karier yang lebih tinggi dalam hal kepemimpinan.
"Kita harapkan Pak Emil bisa meniti karier yang lebih tinggi dan saya kira sudah layak (jadi gubernur)," kata Agung.
Senada dengan Emil, Agung yang kini tak berpartai terus menjalin komunikasi dengan setiap partai politik yang ada.
"Komunikasi sudah ada beberapa partai yang sudah komunikasi alhamdulillah baru taraf komunikasi menyatakan rencana saya bagaimana ke depan dan targetnya apa untuk pembangunan di Jawa Barat," ucapnya.
