Bisnis.com, BANDUNG -- Kota Bandung dikenal kota kreatif se-indonesia. Bandung yang juga disebut Kota Kembang merupakan tempat yang memiliki segudang karya-karya kreatif luar biasa.
Seperti halnya warga Dago Pojok, kawasan yang dikenal sebagai Kampung Wisata Kreatif Dago Pojok ini merupakan kampung kreatif pertama di Bandung, yang dibuat warga secara swadaya.
Lokasi yang berada tepat di RT 2 RW 3, warganya menyukai hal-hal berbau seni dan kreasi. Dinding-dinding gang dihiasi dengan lukisan-lukisan dan hasil jepretan foto karya warga sendiri.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau Emil mengunjungi Kampung Kreatif Dago Pojok tersebut Minggu (21/5). Dia mengapresiasi aktivitas warga yang produktif dan menjadi nilai tambah kampung tersebut.
Perkusi dari alat-alat rumah tangga dimainkan oleh sekelompok anak muda. Ada pula penampilan gondang yang dimainkan oleh ibu-ibu berkebaya rapi berbaris di tepi jalan gang.
Di sampingnya, hadir pameran kreasi warga, mulai dari batik, sablon, kerajinan tangan dari kayu, bambu, dan limbah industri, hingga boneka.
"Kreativitas ini menunjukkan bahwa potensi kampung wisata di perkotaan ini cukup besar. Maka kita terus promosikan," kata Emil.
Emil mengapresiasi peran dari seniman setempat, Rahmat Jabaril, yang menjadi motor penggerak kreativitas warga Dago Pojok. Emil mengajak masyarakat untuk mencintai seni dan menjadikannya sebagai sarana eksistensi.
Selain pameran kreativitas, Emil juga disuguhi penampilan rampak sekar ibu-ibu, pencak silat, dan jaipongan. Ia pun menghujani penampilan tersebut dengan tepuk tangan yang antusias.
"Melihat ibu-ibu yang aktif, saya jadi senang. Seharusnya, RW-RW lain juga semuanya seperti di sini. Jangan sampai hidup kita sia-sia dengan tidak berkarya. Teruslah berkarya," jelasnya.
Setiap tahun Kampung Kreatif Dago Pojok menggelar acara festival tahunan khas Jawa Barat seperti wayang golek, jaipongan, celempungan, calung, kacapi-suling, tarawangsa, karinding, reak. Selain itu juga seni modern.
