Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maju Pilgub, Emil Beberkan Capaian Kinerjanya

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau Emil membeberkan terkait pencapaiannya selama memimpin Kota Bandung dari tahun 2013 sampai sekarang.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil/Diskominfo
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil/Diskominfo

Bisnis.com, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau Emil membeberkan terkait pencapaiannya selama memimpin Kota Bandung dari tahun 2013 sampai sekarang.

Sejak menjadi orang nomor satu di Kota Kembang, pencapaian Emil sering dikritik lantaran terlalu mementingkan aspek pembangunan infrastruktur ketimbang sosial.

Namun, pria berkacamata tersebut menampik bahwa program-program yang selama ini dilakukannya lebih fokus ke infrastruktur yang berada di pusat kota.

Pencapaian tersebut bisa dirasa oleh masyarakat seperti perbaikan fasilitas umum seperti taman, yakni Taman Jomblo, Taman Sejarah, Taman Film dan lain-lain.

"Jadi kalau Bandug banyak taman, karena sejarahnya kota taman. Jadi bukan Wali Kota Bandung gila taman," kata Emil di Balai Kota Bandung, Kamis (18/5).

Selain itu, dia mengatakan bahwa semenjak diterapkannya sistem e-budgeting di pemerintahannya. Banyak anggaran-anggaran yang terselamatkan dan mampu mendeteksi program yang 'abal-abal'.

"Program usulan yang abal-abal coret langsung oleh sistem. Dulu sebelum punya e-budgeting, dana bisa diselipkan. Sekarang tidak bisa karena ketahuan. Fasilitas berlebihan coret, jadi gak usah diurus-urus wali kota lagi," katanya.

Dengan penerapan sistem e-budgeting, kata dia, anggaran 2017 berhasil hemat Rp 1 triliun dengan menghapus program-program yang tidak penting.

"Kami menghapus 2 ribu program yang menurut dinas penting, tapi menurut tujuan pembangunan teu nyambung (tidak nyambung), hanya menghabiskan uang yang tidak ada dampaknya ke masyarakat," ucapnya.

Untuk yang lain, dia menyebut bahwa program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (IPPK) yang memberdayakan Rp 100 juta tiap RW, merupakan pemberdayaan yang baik bagi warga di kewilayahan.

Namun, satu dari sekian banyak program yang diusungnya. Ada satu realisasi yang kini belum tercapai yakni transportasi LRT Bandung Metro Kapsul. Menurut dia, Metro Kapsul merupakan puncak dari segala pekerjaan rumahnya.

"Kalau LRT Metro Kapsul itu sampai tercapai, seperti 'bucat bisul'. Intinya belum bisa tidur nyenyak sebelum tercapai," ucapnya.

"Sebetulnya kami secara manusiawi sudah menunaikan janji-janji kami ke Kota Bandung yang mudah-mudahan tersampaikan," ungkapnya.

Seperti diketahui, Emil telah memantapkan diri untuk maju pada kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Barat pada tahun mendatang. Untuk itu, dia terus mengebut program-program Kota Bandung yang telah direncanakannya.

Sebelum dia lengser dari kepemimpinannya, dia berharap bisa menyelesaikan janji-janji tersebut secepatnya. "Kita masih ada 16 bulan, 2 tahun anggaran. Jadi ada kesempatan berinovasi dengan anggaran Rp14 trilun," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler