Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adidas/Reuters
Adidas/Reuters

Bisnis.com, BANDUNG -- Apparel olahraga asal Jerman Adidas akan menjual peralatan dan pakaian golf merek TaylorMade, Adams Golf dan Ashworth ke perusahaan ekuitas swasta KPS Capital Partners setelah mengalami penyusutan bisnis dalam produk tersebut.

Dilansir Reuters, Adidas akan mendapatkan US$ 425 juta dari penjualan tersebut. Sekitar setengah dari pendapatan tersebut akan dibayar tunai dan sisanya dalam pertimbangan kontijensi, kata pernyataan resmi perusahaan.

Adidas menambahkan, setelah penjualan tersebut yang diperkirakan akan selesai akhir tahun ini, penjualan tersebut akan membukukan biaya dua digit untuk kisaran tiga digit jutaan euro.

Kini Adidas akan fokus pada bisnis sepatu dan pakaian, sebelumnya penjualan peralatan dan pakaian golf terjadi sekitar tahun 2000 ketika atlet golf Tiger Woods berada di titik puncak.

Ketika itu, jumlah orang yang bermain golf di Amerika Serikat meningkat dan menyumbangkan setengah dari pasar golf global.

Namun, secara perlahan bisnis peralatan dan pakaian golf mulai menurun bertahun-tahun. Pada 2016, penjualan perangkat golf turun 1 persen menjadi 892 juta, terhitung 5 persen dari penjualan kelompok dan turun sepertiga dari puncak 1,34 miliar euro di 2012. Ini terus mengalami kerugian sejak tahun lalu.

Sementara, beberapa produsen perlengkapan olahraga lainnya seperti Nike, Puma, Under Armour, dan Callaway Golf memutuskan untuk tidak mengambil merek tambahan untuk perlengkapan golf.

Adidas membeli TaylorMade pada 1997 sebagai bagian dari akuisisi senilai US$ 1,4 juta dari label asal Perancis, Solomon yang merupakan pemasok perangkat golf terbesar di dunia. Kemudian, Adidas membeli Ashworth pada 2008 dan membeli Adams empat tahun setelahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Ajijah
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper