Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung akan mengantisipasi lonjakan kedatangan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ke kota Bandung. Diakui Pemkot Bandung, lonjakan tersebut berkaitan menjelang memasuki bulan Ramadan.
Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung Toni Rusdiantono mengatakan, antisipasi tersebut dilakukan dengan cara penambahan waktu operasi dan penambahan personel unit sosial respons (USR) guna merazia PMKS.
"Ini mau memasuki bulan puasa jadi kita akan kerja ekstra mengantisipasi PMKS. Jadi kita akan tambah volume," kata Tono di Bandung, Jum'at (12/5/17).
Menurut Tono, waktu operasi akan dilakukan dari pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB atau lebih lama ketimbang dari waktu sebelumnya yakni dari pukul 13.00 hingga pukul 22.00 WIB. Titik PMKS sendiri biasanya berada di pusat-pusat kota atau perbelanjaan.
Titik-titik tersebut antara lain di Jalan Pasteur, perempatan Sukajadi-Pasteur, Buah Batu-Laswi, Ahmad Yani - Laswi, Jalan Riau, sampai Pasir Koja. "Alun-Alun Kota Bandung juga pasti karena di situ titik keramaian," tambahnya.
Selain penambahan waktu operasi, pihaknya mempersiapkan penambahan USR berjumlah 40 orang dari 20 personil yang tersedia. Sementara terkait manusia silver, Tono menyebut akan memantau pergerakannya dengan menggunakan motor dari Kodim.