Bisnis.com, LEEDS -- Graham Telford, 46, seorang fotografer amatir terkejut saat dia memfoto awan berbentuk mata di langit di atas rumahnya.
Dilansir Daily Mail, pria asal Leeds, Yorkshire itu mengatakan bahwa dia merasa seperti diawasi oleh awan tersebut saat memotret fenomena yang aneh itu.
"Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya. Awan ini terbentuk mata yang sempurna sampai ke alis. Itu menakjubkan," kata Telford.
Sejak kemunculannya, teori konspirasi dan pengamat awan sama-sama mengklaim bahwa awan aneh itu merupakan 'mata tuhan'.
Dikenal secara ilmiah sebagai 'stratocumulus standing lenticularis', awan lenticular terbentuk saat angin kencang yang melanda kawasan terbentuknya awan itu.
Setelah dia memperlihatkan hasil jepretannya ke orang-orang, mereka menilai dan berkomentar fenomena itu adalah petunjuk kematian. Sementara yang lain mengatakan bahwa itu adalah mata 'dewa' yang sedang mengawasi.
"Beberapa orang sedikit memiliki interpretasi yang berbeda, tapi masih dalam konteks yang sama." katanya.
Telford mengatakan bahwa awan itu datang dan lenyap secara cepat karena angin yang cukup besar terjadi di kawasannya. Beruntung dia berhasil mengabadikan fenomena awan yang unik nan aneh itu.
"Saya berpikir untuk masuk mengambil kamera yang bagus, tapi saya tidak punya waktu. Awan itu menghilang secara cepat, jadi saya menggunakan iPhone untuk mendapat beberapa jepretan. Dan kemudian lenyap," ungkapnya.