Bisnis.com, WASHINGTON -- Uang pensiunan mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama, terancam dihapus. Hal itu seiring dengan pendapatan Obama yang masih besar yang didapatkan sebagai pembicara di seminar-seminar.
Dilansir Daily Mail, rencana pemutusan dana pensiun Obama ini datang dari perwakilan Partai Republik untuk Utah, Jason Chaffetz dan senator Iowa Partai Republik, Joni Ernst.
Rencana itu disinyalir karena Obama bisa mengumpulkan uang US$400 ribu sebagai pembicara. Selain itu, Obama juga telah menandatangani kontrak penerbitan buku sebesar US$65 juta. Sementara saat ini Obama menerima uang pensiunan sebesar US$ 207,8 ribu per tahun.
Saat menjabat sebagai Presiden, Obama menolak rancangan undang-undang (RUU) terkait pemotongan dana pensiun. Apabila Kongres meluluskan RUU tersebut, maka Obama harus bersiap kehilangan uang pensiunnya tahun ini.
Pemimpin Demokrat di DPR, Elia Cummings, kemungkinan tidak akan menghalangi terkait rencana ini.
"Cummings pasti mendukung. Jika kami dapat menyelesaikan masalah teknis terkait RUU yang muncul terlambat di Kongres terakhir, kami rasa dia akan sangat mendukung ini," kata juru bicara, Hoffman Werner.