Bisnis.com, BANDUNG -- Markas Polisi Daerah (Mapolda) Jawa Barat dipenuhi karangan bunga yang dikirim masyarakat dan instansi di Jawa Barat atas dukungan kepada pihak kepolisian yang telah berkomitmen melawan dan memerangi tindakan radikalisme.
Sebelumnya, fenomena karangan bunga terjadi di Kantor Balai Kota Jakarta untuk pasangan gubernur Ahok-Djarot atas pencapaian kinerja selama memimpin DKI. Mengingat tak lama lagi Ahok-Djarot akan lengser.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, kiriman karangan bunga tersebut adalah salah bentuk perhatian dan apresiasi masyarakat Jabar pada pihak kepolisian untuk terus memberantas dan melawan segala bentuk tindakan radikalisme yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Kita bisa lihat dengan beberapa rangkaian bunga yang berjejer, itu datangnya dari masyarakat yang sangat mengapresiasi dan menaruh harapan penuh kepada institusi Polri untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa," kata Anton seperti dikutip laman resmi Polri Tribratanews.
Maka dari itu, Anton menekankan untuk mempertahankan sikap demi tetap menegakkan persatuan dan kesatuan. "Langit boleh runtuh, badai bisa menerjang, tapi persatuan dan kesatuan tetap kita pertahankan,” ujarnya.
Dengan demikian, Anton mengimbau kepada seluruh personelnya agar senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Selain itu, Kapolda Jabar juga mengajak kepada seluruh personelnya agar berprilaku positif demi menjaga nama baik Polri, sehingga ke depannya institusi Polri akan semakin baik di mata masyarakat.
Sementara Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, puluhan karangan bunga tersebut dikirim oleh beberapa orang dan kelompok sejak pagi hari. "Ini bentuk dukungan ke Polda Jabar dalam menegakan NKRI," katanya.