Bisnis.com, BANDUNG -- Australia Securities and Investments Commission (ASIC) telah meluncurkan pernyataan terkait uang 1,1 miliar dolar Australia atau setara Rp 10 triliun yang ditemukan namun tak diketahui pemiliknya.
ASIC meminta warganya agar segera melapor bila diklaim miliknya. Karena uang sebanyak itu tersebar ke berbagai rekening dan investasi, tetapi dilupakan oleh pemiliknya. ASIC menyertakannya di situs lembaga keuangan MoneySmart.
“Kami ingin mengembalikan uang tersebut kepada para pemiliknya,” kata Wakil Ketua ASIC, Peter Kell seperti dilansir Business Insider.
Uang yang tidak diklaim itu, kata Kell, sebagian milik mereka yang pindah rumah, tetapi lupa memberi tahu bank atau lembaga keuangan asal rekening mereka.
Ada juga uang tersimpan di rekening yang tidak diakses selama tujuh tahun atau lebih. Namun bisa diklaim setiap saat oleh pemilik sah tanpa ada batasan waktunya.
Mereka yang merasa uang itu miliknya, ASIC mengumumkan agar mereka bisa membuka situs MoneySmart dan menggunakan mesin pencari yang telah disediakan.
Setelah beberapa saat pengumuman tersebut dilancarkan, situs MoneySmart langsung kelebihan beban dan beberapa saat tidak bisa diakses.