Bisnis.com, BANDUNG - KPK bersama SD Gagas Ceria Bandung, menggelar giat Pendidikan Antikorupsi melalui Pojok Baca (Dongeng) dan bermain Boardgame di perpustakaan Elmuloka, Jum'at (28/4/2017).
Kegiatan ini digelar dalam rangka acara open house SD Gagas Ceria sekaligus meresmikan perpustakaan Elmuloka. Ketua open house SD Gagas Ceria, Arti Amiranti mengungkapkan ingin menumbuhkan jiwa anti korupsi kepada anak-anak.
"Kami ingin menumbuhkan jiwa anti korupsi kepada anak-anak, lewat media cerita, dongeng dan permainan, sehingga anak-anak dapat memahami mengenai korupsi" ucapnya.
Pendidikan anti korupsi sejak dini harus dilakukan agar anak-anak memahami apa arti dari korupsi, sehingga pesan yang harus disampaikan melalui cara-cara yang mudah dipahami oleh anak-anak.
Sandi Justiana Kepala Pusat Edukasi Anti Korupsi, mengatakan, melalui media permainan, film, musik, buku dan dongeng anak-anak dapat dengan mudah memahaminya.
"Melalui sebuah media edukasi yang dimiliki oleh KPK, anak-anak dapat mencerna setiap isi dari media ini dengan cara bermain, menonton dan membaca, sehingga secara tidak langsung dapat memahami arti dari korupsi," ujarnya.
KPK menyiapkan perangkat ajar yang dibagi dalam tiga kelompok yakni: film dan musik, buku-buku bacaan dan board game. Ketiga poin perangkat ajar tersebut sudah tersedia di perpustakaan Elmuloka. Perangkat ini tidak hanya diperuntukan bagi siswa-siswi SD Gagas Ceria tapi masyarakat dapat menggunakannya dengan mengunjungi perpustakaan Elmuloka.
Sandi berharap SD Gagas Ceria dapat menjadi pusat media pembelajaran anti korupsi. (K20)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

7 jam yang lalu
Gelombang Revisi Peringkat Saham UNVR Usai Umumkan Buyback
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

21 jam yang lalu
Kanwil DJP Jabar I Gelar Peluncuran Piagam Wajib Pajak

22 jam yang lalu