Bisnis.com, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) optimis pelaksanaan pesta demokrasi dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 akan berjalan lancar tanpa perpecahan antar kelompok.
"Insya Allah akan berjalan baik sesuai harapannya. Di Jabar mah harus santai, kreatif, santun, dan jualan gagasan. Saya yakin kita bisa berkompetisi dengan cara baik-baik," kata Emil saat memberi sambutan pada Rakorda II Tahun 2017 DPD Partai Hanura Jabar, di Bandung, Jumat kemarin.
Emil menekankan untuk menghindari cara-cara kotor dan tidak baik untuk menjatuhkan lawan. Menurutnya jika seluruh kandidat meraih kemenangan dengan cara jujur dan adil, maka kualitas demokrasi akan naik kelas.
Hal tersebut mengacu pada kontestasi politik di Pilkada DKI yang menurutnya masih jauh dari harapan. "Kalau masih seperti pilkada Jakarta, peradaban demokrasi Indonesia belum naik kelas," katanya.
Dengan demikian, dia pun akan memberi syarat terkait partai pengusungnya pada Pilgub Jabar 2018 mendatang. "Saya mah tidak ingin berkompetisi dalam ajang tersebut jika mengedepankan cara-cara kotor," kata dia.
Syarat tersebut, kata dia, dirinya ingin menang dengan akhlak yang baik dengan tidak melakukan kampanye hitam dan saling menjatuhkan.
"Jadi jangan ada bully-bully dan black campaign. Saya ingin menang dengan cara ilmiah misalnya beradu gagasan terkait program pembangunan. Menang dengan gagasan, jangan nginjek kepala orang, menang dengan ilmu, dan jangan jarambah," katanya.
"Pokoknya jangan dengan cara yang memecah belah, jangan panas, jangan tebarkan kebencian kepada satu sama lainnya," jelasnya.