Bisnis.com, BANDUNG -- Hasil survei yang dilakukan Indonesia Strategic Institute (Instrat) terkait permasalahan Kota Bandung dan Suksesi Kepemimpinan jelang Pemilihan Daerah (Pilkada) Kota Bandung tahun 2018 di Hotel Mitra Bandung, Senin (17/4) salah satunya menyinggung kinerja Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil).
Direktur Eksekutif Instrat Jalu Pradhono Priambodo mengatakan, kepuasan masyarakat pada pembangunan yang bersifat fisik terkonfirmasi pada pertanyaan terbuka tentang persepsi prestasi terhadap sosok Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
"Kepuasan publik tertinggi pada pembangunan bidang infrastruktur sebesar 62 persen, sedangkan terendahnya pada isu kemacetan dengan tingkat kepuasan 30 persen," kata dia.
Ada delapan jawaban teratas yang diberikan masyarakat kota Bandung terkait nilai kepuasaan terhadap perubahan dan kinerja yang dirasakan yakni taman, pembangunan insfratuktur, trotoar, jalan bagus, tata kota, alun-alun, fly over antapani, dan kebersihan.
Kendati demikian masyarakat masih melempar kritik terhadap Emil terkait beberapa isu. "Isu kemacetan, banjir, dan sampah sebagai hal yang harus dilakukan pembenahan," ujarnya.
Sementara analis senior Instrat, Adi Nugroho menambahkan Emil telah berhasil memimpin Kota Bandung dengan tingkat persetujuan sebesar 82 persen dan dianggap menjadi Wali Kota yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Sedangkan Wakil Wali Kota Oded M. Danial mendapat 60,4 persen penilaian dan dianggap lebih baik dari wakil yang sebelumnya.
"Jadi, bisa dikatakan bahwa ekspektasi publik pada Kang Emil dan Mang Oded untuk memimpin periode kedua sangat besar. Tapi kan Kang Emil sudah menetapkan ingin ke (Pilkada) Jabar," ucapnya.
Survei sendiri didapat dari wawancara terstruktur tatap muka terhadap 500 responden pada tanggal 21-24 maret 2017, meliputi 151 kelurahan dan 30 kecamatan di Kota Bandung.